Gorontalo, mimoza.tv – Dirut RSUP Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen mengatakan, satu orang warga Kota Manado positif corona.
Melansir Sindomanado, warga yang positif corona itu saat ini berada di ruangan isolasi RSUP Prof Kandou Manado.
“Riwayat perjalanan dari umroh. Kondisi pasien saat ini sehat dan dalam perawatan,” terang Jimmy.
Terjangkitnya salah seorang warga Kota Manado tersebut, menjadi tanda awas juga bagi daerah lainnya, termasuk Gorontalo.
Syafrudin Usman, salah seorang warga Kota Gorontalo, ketika diwawancarai mengungkapkan, secara geografis Kota Manado berdekatan dengan Gorontalo, harus waspada dalam upaya pencegahan menularnya wabah corona tersebut.
“Saya pikir tidak perlu panik. Tetapi pemerintah harus segera mengambil langkah dan kebijakan. Misalnya memperketat lagi pemeriksaan di pintu-pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan,” kata Syafrudin, diwawancarai Sabtu (14/3/2020)
Dia berharap pemerintah dengan segera mengambil langkah pencegahan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Sementara itu di Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo telah menetapkan Solo, Jawa Tengah, status kejadian luar biasa (KLB) terhadap virus corona atau Covid-19.
Melansir Kompas.com, penetapan KLB diambil setelah Wali Kota Surakarta tersebut menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Kota Surakarta di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020) malam.
Rapat yang juga dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surakarta itu sebagai langkah cepat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ada16 poin kesimpulan rakor antisipasi corona di Solo diantaranya: Kota Surakarta dinyatakan KLB Corona. CFD ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Murid-murid sekolah mulai TK s/d SMA baik negeri dan swasta belajar di rumah. Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup. Upacara dan apel bersama di Balai Kota ditiadakan.
Pemerintah menyatakan jumlah pasien positif virus corona (covid-19) per 11 Maret 2020 sebanyak 34 orang. Tiap pasien dilabeli dengan kasus nomor 1 hingga 34.
Dari jumlah tersebut, tiga telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Tiga orang yang telah dinyatakan sembuh yakni pasien 6, 14, dan 19 yang diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sebanyak dua kali. Pasien yang dipulangkan selama ini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Jakarta Timur.(luk)