[twocolumns] your text here [/twocolumns][twocolumns class=”omega”] your text here [/twocolumns]
Kota Gorontalo, mimoza.tv – Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo berinisial I-L, dilaporkan ke polisi terkait dugaan penipuan. Kasus ini dilaporkan setelah sang mantan Aleg tidak menepati janji untuk memberikan proyek.
Kasus yang dilaporkan oleh Riko Djaini, warga desa Dulupi Kabupaten Boalemo ini terjadi di tahun 2014 silam, baru dilaporkan sekarang, setelah I-L (terlapor) tidak ada niat baik untuk memenuhi janji, memberikan proyek di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Pohuwato.
“Saya awalnya dijanjikan akan diberikan proyek di Kabupaten Gorontalo Utara oleh I-L, yang menurut pengakuan dia itu adalah jatah saat dirinya menjadi tim pemenangan Indra yasin saat pemilihan bupati,” kata Riko Djaini.
Bahkan menurut Riko, “untuk meyakinkan dirinya bahwa proyek itu memang benar adanya, I-L mengajak dirinya untuk bertemu langsung dengan Bupati Indra Yasin, dan membahas terkait proyek tersebut”.
“Setelah pertemuan tersebut, I-L pun meminta uang dengan jumlah keseluruhan sebesar 145 juta Rupiah, untuk memuluskan proyek tersebut,” Riko menambahkan.
Selain proyek di Kabupaten Gorontalo Utara, dirinya juga dijanjikan proyek irigasi di Kabupaten Pohuwato,” tutup Riko.
Linton Taliki, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut pun membenarkan apa yang dilaporkan oleh Riko Djaini. “saya waktu itu ditelpon oleh pak Riko, untuk bertemu I-L dan memberikan uang sebesar 50 Juta Rupiah, yang pada hari itu memang saya yang pegang uangnya,” katanya.
Untuk memperkuat laporannya, Riko membawa sejumlah bukti berupa bukti transfer, dan 3 orang saksi yang membawa uang saat diberikan kepada I-L.
Saat dihubungi via telepon seluler, I-L saat ini sedang berada di Jakarta, dan dirinya menyatakan akan segera menyelesaikan persoalan tersebut dengan yang bersangkutan. “Memang benar Riko memberikan saya uang, dan dengan uang itu dia mengharapkan untuk mendapatkan proyek, tapi semua sudah dikomunikasikan, dan saya akan segera menyelesaikan semuanya, setelah saya tiba di Gorontalo, karena saat ini masih berada di Jakarta,” tutup I-L.