Gorontalo, mimoza.tv – Walikota Gorontalo Marten Taha menghimbau warga Kota Gorontalo agar lebih bijak dalam menyikapi isu yang dapat menyesatkan. Apalagi memecah belah umat ditengah lajunya informasi di berbagai canal media.
Hal ini diutarakan marten Taha ketika mendengar dari berbagai sumber, tentang kejadian adanya pengrusakan musolah oleh sekompok orang, di Desa Tumaluntung, Kecamatan, Kauditan Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi utara, Rabu (29/1/2020).
” Saya kaget menerima informasi itu, karna sy tau Sulawesi Utara tingkat toleran umat beragamanya cukup baik. Tapi Alhamdulillah sudah langsung ditangani oleh pemerintah bersama Forkopimda dan para tokoh agama setempat, ini pure perbuatan oknum saja, tdk ada tendensi apapun,” ujar Marten.
Tidak ingin masalah ini terus berpolemik, Marten meminta kepada seluruh komponen masyarakat Kota Gorontalo agar menahan diri. khususnya yang tinggal di sulut. jangan mudah terprovokasi oleh isu yang menyesatkan. Apalagi dapat merusak kerukunan antar umat beragama.
” Kalu ada infomasi yang tidak jelas, datang ke Pemerintah, Pihak berwajib, atau lembaga resmi yang menaungi persoalan tersebut. Jangan berasumsi sendiri apalagi menghasut orang lain. Ini tentu perbuatan sangat keliru,” jelas Marten.
Pemerintah Kota Gorontalo terus menjaga, Kehidupan yang harmonis antar umat beragama didaerah. Disetiap perayaan hari besar – besar keagamaan pemerintah bersama masyarakat saling bersilaturahim, dan menghargai. Karna Semua agama, mengajarkan hidup rukun dan damai. (adv)