Gorontalo, mimoza.tv – Curah hujan yang cukup lebat dalam beberapa hari ini mengakibatkan bencana di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo. Di Kabupaten Pohuwato, hingga hari ini tercatat ada musibah kecelakaan, mulai dari kapal nelayan mengalami kebocoran, orang hilang di hutan Kecamatan Popayato Timur, dan remaja hanyut di bendungan.
Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo, Djefri D.T Mewo, membenarkan beberapa peristiwa tersebut.
Djefri menjelaskan, Untuk korban yang hilang terseret arus sungai, lokasinya beradai di bendungan Taluduyunu Utara, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
“Berdasarkan informasi yang kami terima, remaja bernama Mohamad Agil Nato tersebut terpeleset, jatuh dan terseret arus sungai,” kata Djefri.
Djefri juga merinci, adapun unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut adalah: Tim Rescue KanSAR Gorontalo sebanyak 9 orang, BPBD Kkabupaten Pohuwato sebanyak 10 orang, Polres Pohuwato 5 orang, Kodim 1313 2 orang, Tagana 4 orang, Polsek Maris 4 orang, DVI Res Pohuwato 2 orang, Polair Res Pohuwato sebanyak 2 0rang dan di bantu masyarakat setempat.
Djefri juga menambahkan, kejadian yang sama juga terjadi di Desa Bintalahe, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bonebolango.
“Untuk yang di Desa Bintalahe, Kecamatan Kabila Bone, seorang warga juga hanyut namun sudah berhasil ditemukan dalam keadaan hidup,” jelas Djefri.
Terkait curah hujan yang mengguyur seluruh wilayah Gorontalo dalam beberapa hari ini, Djefri juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti longsor dan banjir.(luk)