Gorontalo, mimoza.tv – Dalam rangka merespon permasalahan remaja saat ini, BKKBN mengembangkan Program Generasi Berencana (GenRe), yang merupakan program yang dikembangkan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Untuk merespon permasalahan remaja saat ini, diperlukan figur motivator dikalangan remaja, dimana sosok ini yang akan menjadi Duta GenRe. Selain itu, di lingkungan remaja secara umum, ikon Duta GenRe dirasa memberi nilai lebih dalam hal sosialisasi dan program promosi GenRe. Oleh sebab itu menjadi role model remaja yang sehat, cerdas, ceria, diperlukan sosok Duta GenRe yang inovatif.
Sosok tersebut adalah Fidya Felinda Ilahude , mahasiswi di Universitas Negeri Gorontalo, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Fidya menjadi Duta GenRe Putri Provinsi Gorontalo tahun 2020 ini dengan program “Nugget Bandeng Benderang dan Masker MANGKAGE”.
Program Fiidya yang pertama adalah Nugget Bandeng Benderang, dimana inovasi ini sudah dikelola ole para ibu rumah tangga bersama Karang Taruna di Desa Palembane. Program itu kata dia merupakan salah satu program yang ditujukan untuk penanganan kasus stunting di desa tersebut.
“Saya memberikan ide kepada para Ibu rumah tangga untuk berinovasi dalam pengelolaan ikan bandeng. Kenapa nugget? karena saya ingin program ini tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, anak kecil pun ikut merasakannya. Kita semua tahu, nugget adalah makanan kesukaan semua kalangan usia. Bandeng memiliki gizi yag berlimpah, dan tentunya sehat untuk dikonsumsi. Selain itu juga dapat membantu perekonomian di desa tersebut,” ucap Fidya.
Inovasi lainnya kata perwakilan Gorontalo di ajang Duta GenRe Tingkat Nasional ini adalah “Masker MANGKAGE” yang merupakan kepanjangan dari “Mari Torang Kanal GenRe”.
Menurut Fidya, di masa pandemi ini banyak perubahan yag terjadi pada masyarakat. Misalnya penggunaan masker yang selalu digaungkan oleh berbagai pihak. Namun bagi Fidya masker bukan hanya sebagai alat pelindung dikala pandemi Covid 19, tapi juga bisa sebagai media yang bisa memberi mereka wadah untuk berkreatifitas dan memberi pesan kepada para remaja melalui masker.
Dirinya mengaku, Masker MANGKAGE ini telah disosialisasikan kepada PIK Remaja Maleo dan PIK Remaja Desa Pangi, dengan harapan besar, masker yang mereka buat bisa mengedukasi semua remaja untuk terus mengasah life skill.
“Terdapat berbagai pesan yang ditampilkan pada desain masker yang tentunya mengenai Program GenRe. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang kolaborasi antara peserta dengan pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat dengan lebih efektif, efisien, dan inovatif,” pungkasnya.(rls/luk)