Kota Gorontalo, mimoza.tv – Kehadiran mata uang digital atau dikenal dengan Cryptocurrency saat ini makin marak di Indonesia. Pun begitu di Gorontalo, yang saat ini mulai terlihat banyak penggunanya. Dan dalam rangka mensosialisasikan penggunaan dan manfaat uang digital itu sendiri, Matadors Coin Indonesia melakukan sosialisasi dan edukasi terkait Cryptocurrency atau mata uang digital.
Di awal kemunculannya, mata uang digital digunakan untuk membeli chip dalam permainan game online, seperti poker. Dan diawal kemunculannya pula, orang lebih dulu mengenal nama Bitcoin yang hingga saat ini masih tetap digunakan. Namun selain Bitcoin, saat ini mulai banyak bermunculan mata uang digital lainnya, yang salah satunya adalah Matadors Coin.
Untuk mensosialisasikan terkait uang digital, Matadors Coin Indonesia melakukan sosialisasi dan edukasi tentang penggunaan dan manfaat dari Cryptocurrency atau uang digital tersebut pada Kamis (22/2/2018) malam, di salah satu restoran yang ada di Kota Gorontalo.
Saat diwawancara, Promotor Matadors Coin Indonesia Melky Gora Rantetana mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di Gorontalo terkait apa itu Cryptocurrency, apa manfaat aset digital, yang nantinya bisa memberikan keuntungan bagi pemiliknya.
“Saat ini kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait apa itu aset digital, apa itu Cryptocurrency, yang bisa menghasilkan keuntungan dengan membeli di harga murah dan menjualnya dengan harga mahal,” kata Melky.
Pria yang biasa disapa Bro Eky ini juga menjelaskan terkait keuntungan yang bisa didapat oleh pemilik uang dan aset digital. “Pengalaman saya bermain Cryptocurrency ini awalnya hanya dengan modal sekitar 30 sampai 40 juta namun bisa membeli apartemen yang harganya 400 juta, hanya dalam waktu 6 bulan. Bisa juga dilihat melalui youtube, tentang keberhasilan pemilik aset digital seperti apa,” lanjutnya.
Dirinya juga menjelaskan, saat peluncuran Matadors Coin harganya masih berkisar 0,7 USD, dan setelah tiga minggu berjalan saat ini harganya mencapai 1,5 USD per koin yang kalau dirupiahkan senilai Rp.22.500 per koin.
“Untuk Matadors Coin sendiri kita menargetkan di tahun 2018 ini, minimal 100 USD per koinnya. Jadi masyarakat bisa mengambil momentum ini, misalkan dia membeli 1 koin seharga 22.500 dan nanti akan naik menjadi 100 USD perkoin, bisa dihitung berapa keuntungan yang diraih,” tutupnya.
Pihak Matadors Coin Indonesia berharap nantinya penggunaan uang atau aset digital di Indonesia bisa segera di sahkan sebagai alat transaksi pembayaran seperti di beberapa negara lain yang saat ini sudah menggunakan uang digital sebagai pembayaran, seperti Jepang, Denmark, Amerika Serikat, Rusia, Korea Selatan dan Finlandia. (idj)