Gorontalo, mimoza.tv – Jaringan Pencegahan Korupsi atau dikenal dengan JAGA kembali mengembangkan fitur baru sebagai salah satu menu pada platform pencegahan korupsi milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding dalam rilisnya kepada media ini menyebut, dalam menu Penanganan Covid-19, KPK berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyediakan literasi untuk masyarakat berupa infografis tentang prosedur penanganan, insentif dan santunan tenaga kesehatan, vaksinasi, serta klaim rumah sakit dalam bentuk panduan dan format tanya jawab beberapa topik yang sering ditanyakan atau FAQ.
Tidak hanya itu, kata dia, JAGA Penanganan Covid-19 juga membuka kanal keluhan terkait penanganan Covid-19. Keluhan yang masuk akan ditindaklanjuti langsung oleh dinas kesehatan setempat dan Kemenkes dengan koordinasi dan monitoring dari KPK.
“Selain penambahan menu baru, JAGA juga terus melakukan pengembangan terkait aspek teknologi dan tampilan. Dengan JAGA v6, tampilan dan desain baru JAGA kini memberikan kenyamanan untuk penggunaan lintas platform. Tampilan data dan informasi menjadi lebih ringkas, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan eksplorasi fitur-fitur JAGA lainnya lebih jauh,” jelas IPi.
Secara simbolik lanjut dia, peluncuran menu baru tersebut dilakukan dengan menggelar dialog secara daring bartajuk Lawan Pandemi, Berantas Korupsi, Lindungi Negeri. Hadir sebagai pembicara kunci Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, serta lima narasumber, yaitu Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Murti Utami, Plt. Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Syarief Hidayat, Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin, Inisiator Pandemic Talks Firdza Radiany, dan Covid Survivor Indonesia Juan Charles Tuvano. Dialog disiarkan secara langsung melalui akun Youtube KPK, Senin, 3 Mei 2021 pukul 10.00 WIB.
Dikatakannya juga, peluncuran JAGA Penanganan Covid-19 menyusul fitur JAGA Bansos yang dirilis setahun lalu untuk melakukan monitoring atas distribusi bantuan sosial selama pandemi Covid-19. Sejak diluncurkan pada 29 Mei 2020, KPK mencatat hingga 31 Desember 2020 total 1.982 keluhan terkait distribusi bansos diterima, dengan 1.074 keluhan telah selesai ditindaklanjuti. Selain itu, tercatat tidak kurang dari 3 juta jumlah akses melalui situs (web) maupun aplikasi (apps) dengan jumlah unduhan sebanyak 171.227 kali.
“Masyarakat dapat mengakses JAGA melalui situs JAGA.ID atau mengunduhnya pada gawai melalui Google Play Store maupun App Store,” tutup Ipi.(rls/luk).