Limboto, mimoza.tv – Terbukanya ruang-ruang informasi tanpa barrier waktu, serta tempat membawa angin segar bagi dunia pendidikan di seluruh dunia. Pun demikian kondisinya dengan di Indonesia. Perkembangan dunia telekomunikasi dan informasi mendorong pengembangan metode belajar.
Banyaknya sumber untuk menggali wawasan yang bisa kita temukan lewat internet. Akan tetapi, bagai dua sisi mata uang, keterbukaan akses informasi ini juga melahirkan kekhawatiran tersendiri. Dimana tanpa adanya filtrasi, informasi yang bebas akses tadi justru akan membawa dampak negatif terhadap pengembangan anak dan dunia pendidikan.
Kiranya alasan inilah yang menjadi dasar bagi Senator muda dari daerah pemilihan Gorontalo, Dewi Sartika Hemeto, untuk menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMK Negeri 2 Limboto (Rabu, 19/7/2017).
Politisi muda Gorontalo yang duduk di DPD RI ini, memang telah sering menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di sekolah-sekolah. Selain menjadi tanggung jawabnya sebagai anggota MPR RI, Dewi menilai bahwa telah menjadi kewajiban kita generasi saat ini, untuk menjamin keberlangsungan generasi yang akan datang.
Lewat sosialisasi pilar-pilar kebangsaan inilah, Dewi ingin menghadirkan satu filter yang mampu membentengi moral dari generasi muda yang ada di Gorontalo, agar senantiasa terbebas dari paham radikalisme.
Didampingi Dedi Muslim (Ketua DPW GPII Provinsi Gorontalo) sebagai narasumber tamu, Dewi menjelaskan bagaimana disetiap keseharian kita penting untuk menanamkan nilai-nilai luhur pancasila, taat dan patuh pada UUD 1945 yang merupakan sumber hukum di Indonesia, pentingnya menjaga keutuhan NKRI, dan mengamalkan nilai-nilai yang tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Kedepannya Dewi berkomitmen akan terus membumikan nilai-nilai pilar kebangsaan ini di sekolah-sekolah. “Tentunya kita semua ingin generasi masa depan yang ada di Gorontalo, adalah generasi yang unggul, berdaya saing dan baik moralnya,” ungkap Dewi. (rls)
Foto : Dok.Tim DSH