Gorontalo, mimoza.tv – Tim Satopspatnal mendadak mengadakan penggeledahan seluruh blok hunian warga binaan di Lapas Kelas IIA Gorontalo, Rabu (21/12/2022) malam. Penggeledahan tiba-tiba itu dalam rangka menjaga kewaspadaan jelang Natal tahun 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Kalapas Kelas IIA Gorontalo Indra S. Mokoagow melalui Kepala KPLP Kasim Mohungo menyampaikan, pperasi di seluruh blok hunian itu juga merupakan langkah deteksi dini pencegahan potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
“Atas instruksi yang diberikan, maka Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal atau Satopspatnal Lapas Gorontalo yang terdiri dari gabungan petugas Kamtib dan KPLP, serta dibantu Regu Pengamanan melakukan operasi razia penggeledahan di blok Mina dan Syaibah,” ucap Kasim Mohungo.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pukul 20.00 WITA tim dibagi menjadi dua bagian dan langsung bergerak menuju blok hunian Mina dan Syaibah menyisir seluruh kamar-kamar warga binaan. Kata dia, razia penggeledahan itu sendiri dilakukan sesuai standar operasional, serta tidak ada ruang-ruang di blok hunian yang terlewati.
”Operasi ini dilakukan untuk memastikan kondisi Lapas tidak ada lagi peredaran dan penggunaan handphone, penyalahgunaan Narkoba dan barang-barang terlarang lainnya di dalam Lapas,” tuturnya.
Setali tiga uang, Kasi Minkamtib, Yarham Pantu mengatakan, bahwa gangguan keamanan dapat terjadi kapan saja, dan dalam situasi yang tidak menentu, olehnya menjelang Nataru ini pihaknya memastikan Lapas Gorontalo benar-benar dalam kondisi aman dan terkendali.
“Alhamdulilah tepat pukul 22.00 Wita giat operasi penggeledahan ini selesai. Dari hasil razia itu tim gabungan tidak menemukan adanya Narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnnya, serta peredaran alat komunikasi. Namun demikian kami masih menemukan dan menyita barang yang berpotensi berbahaya diantaranya speaker kecil, sendok besi, pisau rakit, korek gas, pisau cukur dan paku. Tentunya dari giat penggeledahan ini akan kami laporkan hasilnya kepada pimpinan dan dilakukan pemusnahan barang-barang tersebut,” pungkas Yarham. (rls/luk)