Gorontalo, mimoza.tv – Meningkatkan kapasitas pengelolaan destinasi wisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparek) Kabupaten Bonebolango menggelar pelatihan tata kelola destinasi pariwisata, yang di gelar di salah satu hotel di Kota Gorontalo, Rabu (9/10/2019).
Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma dalam sambutannya saat membuka pelatihan tersebut mengungkapkan, upaya pengembangan sarana dan prasarana pariwisata yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun lembaga harus didukung juga dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
Sekda mengatakan, pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparek) Kabupaten Bonebolango menggelar pelatihan tata kelola destinasi wisata tahun 2019.
“Industri pariwisata ini terbukti telah mengangkat kehidupan masyarakat. Karena sektor ini mampu menggerakkan roda perekonomian di segala lapisan masyarakat, bahkan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri, kata Ishak.
Industri ini juga kata dia, mampu mendorong pertumbuhan pembangunan dan pengembangan wilayah.
Dirinya juga menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut. Apalagi pelatihan ini kata dia, merupakan kegiatan berskala regional yang pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bone Bolango.
Pada kesempatan itu juga dirinya mengungkapkan, sesuai dengan Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPDA) yang dibuat tahun 2011 yang silam, jumlah destinasi yang ada di Bone Bolango sebanyak 16 destinasi, namun setelah ada perubahan RIPDA tahun 2018 jumlah destinasi bertambah menjadi 21 destinasi.
“Dengan berkembangnya dan bertambahnya destinasi wisata baru ini, tentu dibutuhkan juga SDM yang dapat mengelola dan mengembangkan tempat obyek wisata yang terdapat di wilayanya masing-masing,” ungkap Ishak.
Lanjut dia, pelatihan tentang tata kelola destinasi wisata ini sasarannya tidak lain adalah untuk dapat memberikan masukan bagaimana cara mengelola serta mengatur destinasi wisata yang ada di Bone Bolango saat ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparek), Lukman A. Daud didampingi Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Sjarifudin Usman, mengaku bersyukur tahun 2019 ini Disparek Bone Bolango mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik untuk pelatihan tata kelola destinasi wisata di daerah ini.
Dalam kegiatan ini, kata Lukman Daud, pihaknya mengundang 40 orang perwakilan pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bone Bolango untuk mengikuti pelatihan itu, dengan harapan mereka para pelaku maupun pengelola destinasi wisata ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung di lokasi tempat wisata tersebut.
Lewat pelatihan ini mereka para peserta pelatihan dibekali bagaimana caranya mempertahankan dan mengembangkan pariwisata dengan mempertahankan kultur dan lingkungan yang ada. ”Jadi kemampuan mereka kita tingkatkan untuk mengelola pariwisata, termasuk seluruh masyarakat dan pelaku usaha di sekitar destinasi untuk benar-benar dapat melakukan pelayanan maksimal terhadap wisatawan,” pungkas Lukman.(luk).