Bone Bolango, mimoza.tv – Hingga kini aksi penolakan pembangunan waduk Bone Hulu terus disuarakan. Aksi penolakan warga ini dikarenakan sosialisasi terkait pembangunan waduk tersebut yang tak kunjung dilakukan.
Pembangunan waduk Bone Hulu yang rencananya akan dilaksanakan di Desa Hungayono ini, hingga kini terus menuai penolakan dari warga setempat.
Camat Suwawa Timur, Maximilian Ali menuturkan, aksi penolakan warga ini dikarenakan tidak adanya koordinasi dari dinas terkait dalam mensosialisasikan program pembangunan waduk Bone Hulu kepada warga setempat.
“Sampai dengan hari ini, setelah kami mengunjungi waduk Bili-bili dan waduk Cirata, tidak ada satupun dinas teknis yang menghubungi Pemerintah Desa maupun Kecamatan untuk melakukan sosialisasi kembali,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melakukan peninjauan lokasi pembangunan waduk di Desa Hungayono bersama 25 orang tokoh masyarakat dan Kepala Desa, untuk melihat keberadaan waduk Bili-bili dan waduk Cirata.
Untuk mengatasi persoalan banjir di Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo sebelumnya memang berencana membangun waduk Bone Hulu, dengan melakukan sosialisasi awal di salah satu desa. Namun karena minimnya sosialisasi kepada warga di desa lainnya, membuat pembangunan waduk ini menuai penolakan.