Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea meminta Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menjadi orang yang pertama di suntik dengan vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan Adhan usai Rapat Komisi I di Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Rabu 6/1/2021).
Adhan beralasan, dengan divaksinnya orang nomor satu di Provinsi Gorontalo tersebut akan menimbulkan kepercayaan masyarakat.
“Yang di vaksin duluan adalah gubernur. Bila perlu ditunjukkan kepada masyarakat bahwa sementara di vaksin. Supaya rakyat juga akan percaya dan mau. Kalau gubernur sudah, saya juga mau dan ikut di vaksin,” ucap Adhan.
Lanjut kata politisi PAN ini, dengan ditunjukannya kepada masyarakat saat di vaksin, hal tersebut akan menambah kepercayaan masyarakat, sehingga tidak ada yang ragu lagi dengan obat corona tersebut.
“Harus ditunjukan, dan kita harus lihat. Jangan sampai gubernur di vaksin dengan cairan yang lain,” imbuhnya.
Menurut Wali Kota Gorontalo periode 2008 – 2013 ini, usaha vaksinasi yang tengah dilakukan oleh pemerintah saat ini sangat bagus. Namun saja masih ada kalangan masyarakat yang masih meragukan vaksin Covid-19 tersebut.
“Kita menghargai usaha pemerintah. Namun yang takutnya ini ada nuansa lain dalam vaksin ini. Apalagi informasi yang berkembang, vaksin ini ada nuansa politik, dan ini yang menjadi kekhawatiran orang,” kata Adhan.
Selain itu juga Adhan juga menekankan, vaksin Covid-19 buatan China ini yang terpenting sudah ada fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak ragu dan malah akan lebih menambah kepercayaan.
Sementara itu, Ketua MUI, Masduki Baidlowi dalam keterangannya seperti dilansir dari media nasional menjelaskan, fatwah poenggunaan vaksin buatan Sinovac tersebut bakalan terbit sebelum tanggal 13 Januari 2021, tanggal dimana Presiden RI, Joko Widodo akan divaksinasi.
Uji lapangan terhadap vaksin itu kata Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut, saat ini tim dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI masih bekerja untuk menerbitkan fatwa halal bagi vaksin buatan China tersebut.(luk)