Gorontalo, mimoza.tv – Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel meminta agar kualitas jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) segmen 3 perlu ditingkatkan dari dua segmen sebelumnya, serta tidak lagi memberi kesempatak kepada perusahaan yang sebelumya bermasalah dalam pembangunan jalan tersebut.
Hal ini diungkapkan Rachmat saat melakukan kunjungan kerja pada Sabtu (29/5/2020) pekan lalu.
“Kualitas jalan yang di kerjakan pada segmen 1 dan 2 masih kurang baik. Sehingganya saya meminta kepada Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo Kementerian PUPR untuk tidak memberikan ruang bagi perusahaan yang bermasalah dalam pekerjaan awal jalan GORR ini,” ucap Rachmat.
Karena dana yang digunakan dalam pembangunan jalan itu berasal dari uang rakyat, politisi NasDem ini meminta agar dana ini dipegunakan dengan baik dalam pembangunannya.
“Saya juga meminta agar pengerjaan segmen 3 jalan ini dikerjakan dengan hati serta penuh kehai-hatian. Hal tersebut diharapkan agar apa yang menjadi masalah sebelumnya tidak akan terulang lagi.Selain itu sameminta agar pembangun jalan ini tepat waktu, serta harus di bangun dengan hati dan kehati-hatian, sehingga jalan ini bisa mengurangi biaya logistik dan mempercepat waktu tempuh bagi masyarakat pengguna jalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional 30 Gorontalo Agung Sutardjo, menyampaikan, untuk penataan kawasan pembangunan jalan GORR tidak bisa langsung ke jalan arteri atau jalan perkotaan berkapasitas tinggi. Untuk itu kata dia, membutuhkan bantuan dari Pak Rachmat atau para wakil rakyat yang ada di pusat,” jelas Agung Sutardjo.
“Ruas jalan GORR ini rencananya dibangun dengan panjang 15,2 kilometer. Untuk segmen 3 akan dilanjutkan pekerjaannya pada tahun 2021, dan ditargetkan selesai pada tahun 2022, dengan alokasi anggaran APBN untuk pembangunan GORR pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Gorontalo sebesar Rp 67,97 miliar,” tutup Agung.(luk).