Gorontalo, mimoza.tv – Hampir dua tahun lamanya hanya digelar secara daring, proses belajar mengajar secara tatap muka dibuka di sejumlah sekolah di Kabupaten Gorontalo, Rabu (1/9/2021). Meski kegiatan belajar mengajar itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, namun saja hal itu disambut antusias dari para siswa.
Seperti penuturan Ken Dwi Sakti. Salah seorang murid di SDN 2 Telaga, Kabupaten Gorontalo ini mengaku senang bisa bersekolah lagi serta bisa berjumpa dengan rekan-rekan sekelasnya.
“Alhamdulillah setelah sekitar 2 tahu, akhirnya bisa bersama teman-teman juga bersama para guru di sekolah ini,” ujar Ken.
Baik dirinya maupun rekan sekelasnya sepakat untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan baik saat berada di kelas maupun lingkungan sekolah, serta berharap tidak akan ada lagi penutupan sekolah.
Pada kesempatan itu juga, Astina Rauf, selaku Kepala Sekolah SDN 2 Telaga Jaya menjelaskan, dalam proses belajar tatap muka yang resmi dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo ini mendapat respon positif dari para orang tua siswa yang telah lama mengharapkan adanya prose belajar secara ofline.
“Harapan para orang tua murid ini proses belajar mengajar secara offline ini bisa berlangsung seterusnya. Sementara kita dari pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para murid wajib mematuhinya. Mulai dari masuk harus mencuci tangan terlebih dahulu, hingga tempat duduk yang kita sudah atur jarak dan jumlahnya dalam ruang kelas.
Astin menambahkan, dalam proses belajar mengajar yang disepakati bersama bahwa dalam setiap harinya siswa dibagi menjadi dua sift pembelajaran.
Para siswa juga kata dia hanya diberikan kowota dua jam lamanya tanpa adanya jeda istrahat.(luk)