Gorontalo, mimoza.tv – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Gorontalo menggelar Apel Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan Deklarasi Netralitas Pemilu Tahun 2024 sebagai langkah strategis menjelang perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024. Acara ini digelar pada Kamis pagi, 21 Desember 2023, di halaman kantor Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Giatan yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo tersebut bertujuan untuk menjaga kelancaran dan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT Pemasyarakatan) yang berpotensi terjadi selama perayaan Natal 2023/2024.
Heni Susila Wardoyo, Kepala Kanwil Kemenkumham Gorontalo, dalam wawancara dengan awak media, menjelaskan bahwa apel siaga serentak ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapsiagaan dan keamanan pelaksanaan libur Natal dan tahun baru, khususnya di UPT Pemasyarakatan. Heni Susila Wardoyo mengingatkan seluruh pejabat dan pegawai di Lembaga Pemasyarakatan agar tetap siaga selama 24 jam, dengan cuti yang ditangguhkan sepekan sebelum Natal dan sepekan sebelum tahun baru.
“Tujuan utamanya adalah memastikan keamanan warga binaan. Kami mengimbau agar seluruh petugas pemasyarakatan terus menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan mengedepankan nilai PASTI serta memastikan kesiapan tanggap darurat dipersiapkan dengan tepat dan terukur,” ujar Heni Susila Wardoyo.
Dalam konteks deklarasi netralitas, Heni Susila Wardoyo menegaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai di jajaran Kemenkumham Gorontalo dilarang melakukan aksi politik praktis seperti mendukung paslon tertentu. “Selain melanggar aturan, ini dapat menimbulkan potensi pembelahan. Konsekuensinya adalah sangsi. Kami mengingatkan para paslon dan politisi untuk tidak melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kanwil Kemenkumham Gorontalo,” tegas Heni Susila Wardoyo.
Bagus Kurniawan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, menambahkan bahwa setelah apel siaga, pihaknya akan melaksanakan kegiatan penguatan di jajaran keamanan Lembaga Pemasyarakatan. Kegiatan ini melibatkan tugas dan fungsi strategis seperti penggeledahan dan razia dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.
Penulis: Lukman.