Gorontalo, mimoza.tv – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo pada bulan Movember 2022 Nilai Tukar petani (NTP) di Gorontalo mengalami penurunan sebesar 100,45 poin atau sebesar -1,66 persen bila dibandingkan dengan NTP pada bulan sebelumnya.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif dalam keterangannya menjelaskan, penurunan NTP ini dikarenakan indeks harga yang diterima petani (lt) mengalami penurunan sebesar -2,07 persen, dimana indeks harga yang dibayar petani (lb) turun sebesar -0,42 persen.
Pada buklan Noivember kata Mukhanif, terjadi penurunan indeks konsumsi rumah tangga atau IKRT di Gorontalo sebesar -0,70 persen yang disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Sementara nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP), kata dia sebesar 101,61 atau turun sebesar -2,21 persen dibandingkan NTUP pada bulan sebelumnya.
“Penurunan NTP Gorontalo pada November 2022 disebabkan oleh turunya indeks harga hasil produksi pertanian lebih rendah dibandingkan dengan penurunan pada indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian,” ucap Mukhanif di Ruang Vicon BPS Provinsi Gorontalo, Kamis (1/12/2022).
Mukhanif juga menjelaskan, penurunan NTP Gorontalo pada bulan November tersebut dipengaruhi oleh turunya NTP di empat subsektor pertanian, yakni NTP subsektor tanaman pangan sebesar -1,75 persen, subsector holtikultura pertanian sebesar -5,74 persen, subsektor peternakan sebesar -1,02 persen, dan subsektor perikanan sebesar -1,13 persen. Sementara subsektor yang mengalami kenaikan adalah subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,64 persen.
Pewarta : Lukman.