Gorontalo, mimoza.tv – Sugiharto Hadji Ali memberikan apresiasi kepada Kapolda Gorontalo bersama jajarannya yang telah memberi perhatian kepada kasus yang keluarganya alami. Sugiharto merupakan orang tua dari BRIPDA Derustianto Hadji Ali, seorang anggota polisi yang meninggal dunia setelah dianiaya oleh rekan seangkatannya yakni Bripda AM atas perintah dari seniornya yakni Briptu RT sekitar tiga tahun silam.
“Saya selaku orang tua dari BRIPDA Derustianto mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada kapolda dan jajarannya yang telah mengeluarkan surat keputusan PTDH kepada dua anggota polisi yang telah menganiaya anak kami. Sikap dan langkah yang luar biasa ini tentunya patut di acungkan jempol, sebagai bagian dari kami selaku orang tua korban mendapatkan keadilan,” ucap pengacara yang akrap disapa Sugi ini.
Menurut Sugi dengan langkah tegas seorang pmpinan kepolisian di daerah, tentunya akan membuat bawahannya menjadi lebih profesional.
Selain kepda jajaran Polda Gorontalo, mewakili keluarga juga dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakan persoalannya tersebut telah selesai.
“Sebagai warga masyarakat kami mendukung kerja-kerja kepolisian yang professional. Polisi tidak sedikit mereka yang baik. Bahkan sesuai presentasi diatas 80 persen, dan ini menandakan bahwa keberadaan kepolisian sangatlah penting. Kami juga berharap dapat memberi pengayoman dan rasa nyaman,” imbuhnya.
Sugi juga menambahkan, agar dalam hal penanganan masalah pelanggaran atau tindak pidana oleh anggota Polri, jangan sungkan-sungkan untuk menindak tegas.
“Kalau ada anggota polri yang melangnggar harus di tindak tegas. Agar tidak akan ada kejadian yang berkelanjutan atau terulang lagi. Artinya kalau salah sikat saja. Polisi itu tidak pernah salah, melainkan oknumnya,” tegasnya.
Ditanya wartawan apakah masih punya keinginan untuk menjadikan anaknya sebagai calon pengganti almarhum dikemudian hari,Sugiarto menturkan hal mana waktulah yang akan menentukan.
“Memang ada keinginan orang tua untuk menjadikan anak sebagai anggota Polri. Tetapi ini hanya faktor pendukung saja. Sebab kinginan itu sebaiknya lahir dari anak itu sendiri,” pungkasnya.
Pewarta : Lukman.