Gorontalo, mimoza.tv – Calon Wakil Gubernur Gorontalo Nomor Urut 1, Marten Taha mengungkapkan, proyek Kanal Tanggidaa yang dianggarkan melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), bukang tanggungjawabjya ketika menjadi Wali Kota Gorontalo. Kata dia, proyek yang sampai saat ini mangkrak pengerjaannya itu tanggungjawab Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Bukan tanggungjawab Pemerintah Kota Gorontalo yang saat itu Wali Kota Gorontalo-nya saya,” tegas Marten dalam pidato politiknya pada kampanye dialogis di Kelurahan Talumolo Minggu (13-10-2024).
Ia mengaku, sebenarnya isu soal proyek Kanal Tanggidaa itu tidak mau dijadikan sebagai materi kampanye. Hanya karena sudah dijadikan bahan kampanye dari pasangan calon tertentu, maka Ia wajib meluruskan isu tersebut agar masyarakat tidak salah menerima informasi.
Wali Kota Gorontalo dua periode itu sebenarnya tidak mau mengangkat isu tersebut. Karena, bukan gayanya dia membicarakan orang lain. Namun apa boleh buat, karena ia mendapatkan informasi bahwa isu tidak baik ini sudah dimainkan oleh oknum paslon tertentu bahwa pekerjaan itu sisa peninggalannya, maka maka sebagai calon Wakil Gubernur Gorontalo yang baik, Ia hanya ingin meluruskan dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan proyek Kanal Tanggida’a tersebut. Kanal Tanggida’a yang dianggarkan menggunakan PEN itu sekarang mangkrak, dan itu bukan peninggalan saya. Tetapi catat, bahwa Tonny Uloli dan Marten Taha siap menuntaskan pekerjaan itu Insya Allah dipercayakan masyarakat Provinsi Gorontalo duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” terang Marten.
Nah bicara soal pelaksanaan proyek fisik di Kota Gorontalo yang sama didanai melalui PEN oleh Pemerintah Kota Gorontalo, Marten Taha katakan sudah mendapatkan penilaian positif dari Tim Penilai PT. SMi.
“Kalau hanya bicara soal pelaksanaan proyek fisik di Kota Gorontalo yang di anggarkan melalui dana PEN, saya bersyukur sudah mendapatkan penilaian positif dari tim PT. SMi. Hasil penilaian mereka, bahwa hasil pekerjaan fisik di Kota Gorontalo yang dianggarkan menggunakan dan PEN, itu memberikan manfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkas Marten. (rls/luk)