Kota Gorontalo, mimoza.tv – Selain menolak politik uang dan politisasi sara, pasangan MATAHARI, Marten Taha dan Ryan Kono akan mengedepankan tatakrama, moralitas dan sopan santun, sebagai budaya yang mencerminkan bahwa masyrakatak Gorontalo adalah masyrakat yang beradat dan beradab.
Menghadapi kegiatan kampanye yang dimulai sejak tanggal 15 Februari hingga 26 Juni 2018, pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Marten Taha dan Ryan Kono akan lebih mengedepankan moralitas dan etika dalam berkampanye.
Saat diwawancara Marten Taha mengatakan, agar dalam kampanye nanti pihaknya bisah lebih memberikan pencerahan kepada masyrakat tanpa harus mengeluarkan kata-kata yang mengandung hujatan serta makian. “Bahkan dalam kampanye nanti kami akan lebih menyakinkan masyarakat dengan visi misi yang akan kita lanjutkan jika nanti terpilih,” kata Marten.
Marten juga menambahkan, dalam pilkada ini pihaknya juga mengedepankan pertarungan program. Pasalnya subtansi dari pelaksanaan pilkada ini adalah kita bisa mencari pemimpin yang mampu memberikan pencerahan kepada masyrakat dengan program-program, yang nantinya akan di laksanakan jika calon wali kota tersebut terpilih nanti. (fpr)
Foto : Istimewa