Grorntalo, mimoza.tv – Tak kunjung ditempatinya Pasar Sentral Kota Gorontalo hingga saat ini terua menjadi polemik.
Padahal, baik warga maupun pedagang berharap pasar tersebut secepatnya bisa ditempati ataubsudah beroperasi.
“Bangunannya sudah lama selesai, jadi mau tunggu apalagi. Kalau masalah pendataan pedagang, saya rasa Pemkot terlalu lambat. Seharusnya ketika sementara proses pembangunan berjalan, mereka sudah mendata siapa-siapa saja pedagang yang akan menempati. Jadi ketika bangunannya selesai, langsung bisa ditempati atau beraktivitas,” ucap Jubair Hassan, warga Kecamatan Kota Barat saat diwawancarai Kamis (20/7/2023).
Jubair mengatakan, sebagai pelayan masyarakat, seharusnya pemerintah memprioritaskan kepentingan publik. Jangan sampai penempatan itu ditunggangi oleh kepentingan politik.
“Bukannya mau menuding, tetapi prosesnya yang berlarut-larut dan beberapa kali di tunda ini jangan sampai ada kepentingan tertentu. Apalagi ini tahun politik.
Olehnya ia berharap janji untuk segera ditempati oleh para pedagang itu secepatnya direalisasikan.
Anggota Ombudsman RI (ORI), Yeka Hendra FatikaAnggota Ombudsman RI (ORI), Yeka Hendra Fatika
Sebelumnya, janji Pasar Sentral untuk segera ditempati itu pernah disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memimpin rapat khusus tanggal 17 Mei 2023 lalu.
Bahkan seperti yang mimoza.tv kutip dari pemberitaan Habari.id 19 Mei 2023 lalu, Marten Taha meminta Sekda untuk segera menempatkan pedagang jangan sampai lewat dari bulan Mei.
“Ini harus segera Pak Sekda, jangan sampai melewati Bulan Mei tahun ini. Saya minta Pak Sekda merumuskan kembali, bagaimana penempatan kembali pedagang,” ucap Marten kala itu.
Dalam pemberitaan itu dia meminta agar hal ini harus menjadi perhatian, apalagi dinas teknis.
Intinya, pada akhir bnulan Mei tahun ini sudah action, dan kaitan dengan penambahan fasilitas bisa sambil jalan,” terangnya.
Penulis : Lukman.