Gorontalo, mimoza.tv – Pasca diumumkannya satu orang warga Kecamatan Kabila, Kabupaten Bpone Bolango positif terjangkit virus corona, Jumat (10/3/2020) Pemerintah Provinsi Gorontalo mengkarantina sedikitnya 67 orang yang lainnya yang ikut dalam kegiatan Ijtima Ulama yang digelar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Pantauan nwartawan ini, 67 jamaah tersebut saat ini sudah menempati asrama haji Provinsi Gorontalo yang berada di Kelurahan Bulotadaa, Kota Gorontalo.
Sumarwoto, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, dipilihnya asrama haji tersebut merupakan keputusan hasil rapat antara Pemprov Gorontalo bersama Forkopimda.
“Kita patut bersyukur Gorontalo masih dalam keadaan aman. Walaupun sekarang sudah ada yang dinyatakan positif. Kegiatan hari ini, Pemprov menyiapkan satu tempat karantina untuk menangani jamaah dari kabupaten dan kota di Gorontalo, yang ikut kegiatan di Kabupaten Gowa, Sulsel,” kata Sumarwoto yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Gorontalo. Jumat (10/4).
LanjutSumarwoto, saat ini pihaknya sudah mengantongi 300 jamaah, yang nantinya akan menjalani pemeriksaan dan akan dikarantina di asrama haji tersebut dengan pengawasan ketat.
“Yang terdata ada 300, tetapi tidak seluruhnya. Nantinya kepala daerah kabupaten kota masing masing yang akan menentukan di kirim di asrama haji atau tidak,” kata Sumarwoto.
Saat ini menurut dia, sudah ada satu orang jemaah yang dinyatakan positif setelah dites cepat. Jemaah itu berasal dari Kota Gorontalo dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) Gorontalo. Di tanya kondisi pasien 01 Covid-19, kata dia saat ini kondisinya dalam keadaan baik.
“Saya berharap agar pasien tersebut dapat segera sembuh,” pungkasnya.(luk)