Kota Gorontalo, mimoza.tv – Pasca dicoretnya pasangan nomor urut dua, Marten Taha – Ryan Kono atau dikenal dengan pasangan “Matahari”, pertanyaan publik tertuju pada alat peraga kampanye milik mereka masih bisa dipasang atau tidak. Pun begitu dengan kegiatan kampanye pasangan yang menggunakan slogan “Lanjutkan” ini, apakah masih bisa dilaksanakan atau tidak.
Pasangan nomor urut dua, Marten Taha – Ryan Kono saat ini sudah dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo, setelah menindak lanjuti putusan Bawaslu Kota Gorontalo dalam sidang musyawarah penyelesaian sengketa pilkada 2018, yang dilaksanakan pada Senin, 26 Februari 2018, di Hotel Citra.
Dengan dicoretnya pasangan Marten Taha – Ryan Kono berarti pasangan ini tidak bisa lagi mengiktui tahapan KPU termasuk pelaksanaan kampanye dan alat peraga kampanye. Terkait hal tersebut, hari ini KPU Kota Gorontalo berangkat ke Jakarta untuk melakukan konsultasi dengan KPU Republik Indonesia.
Saat diwawancara, Komisioner KPU Kota Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Solihun Ino Ischak mengatakan, dia bersama dua komisioner lainnya saat ini sudah berada di Jakarta, untuk bertemu dengan KPU RI untuk membahas pelasanaan kampanye dan alat peraga kampanye pasangan yang dicoret.
“Ya benar kemarin kami sudah konsultasi dengan KPU Provinsi, dan hari ini kami baru tiba di Jakarta untuk berkonsultasi dengan KPU RI terkait pasca pencoretan pasangan Matahari, khususnya pelaksanaan kampanye dan alat peraga kampanye milik pasangan Matahari,” kata Solihun, lewat sambungan telepon, Rabu (28/2/2018).
Solihun juga menambahkan, pihaknya masih menunggu KPU Provinsi Gorontalo yang baru akan berangkat ke Jakarta hari ini (Rabu). Rencananya, besok (Kamis, 1/3) pagi, pihak KPU Kota dan Provinsi Gorontalo baru akan ke Kantor KPU RI untuk mengkonsultasikan hal ini. Solihun Ino Ischak berengkat ke Jakarta bersama dua komisioner KPU Kota lainnya, yakni M.K.Maa dan Sukrin Saleh Thaib.
Dari pantauan Mimoza.tv dilapangan, alat peraga kampanye peserta Pilwako 2018 baru di pasang sejak Selasa malam hingga Rabu siang, termasuk alat peraga kampanye milik pasangan Marten Taha – Ryan Kono, yang notabene sudah dicoret oleh KPU Kota Gorontalo kemarin. (idj)
Foto : Istimewa