Gorontalo, mimoza.tv – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah yang baru lewat beberapa hari,angka penderita corona di Gorontalo bertambah. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penananganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr.Triyanto Bialangi, dalam keterangan persnya mengungkapkan, ada 2 pasien yang terkonfirmasi positif corona.
Triyanto menjelaskankan, hari ini pihaknya menerima 138 hasil spesimen, dengan rincian, 135 negatif, dan 3 positif.
Rinciannya, satu orang merupakan pasien lama dan 2 pasien baru. Pasien yang lama adalah pasien 51, dengan inisial SA, berusia 51 tahun. Pasien ini berjenis kelamin perempuan dan tinggal di Kelurahan Biawu, Kota Selatan, Kota Gorontalo,” kata Triyanto dalam keterangan persnya di Posko GTTP Covid – 19, Kantor Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo, Selasa (26/5/2020).
Lanjut Triyanto, pasien tersebut masuk pada 21 Mei dengan keluhan panas. Hasil swab 23 Mei, PCRnya positif, dan pada swab test kedua pada tanggal 26 Mei masih tetap positif.
Sedangkan untuk dua pasien positif baru Triyanto mengatakan, adalah perempuan berusian 42 tahun, dengan inisial EMU, dan tinggal di Kelurahan Padebuolo, Kota Timur, Kota Gorontalo.
“Pasien 59 ini sepupu dari pasien 22. Dia juga merupakan hasil tracking kontak pasien 22. Pada swab tanggal 26 Mei 2020, hasil PCR-nya positif,” ujar Triyanto.
Sedangkan pasien 60 kata dia, adalah seorang perempuan berusian 24 tahun, dengan inisial RAD, dan berdomisili di Kelurahan Tomulobutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
“Pasien merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Multazam, Kota Gorontalo. Pasien 60 merupakan hasil kontak pasien 46, dengan inisial MP, yang beralamat di Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 60 merupakan rekan kerja pasien 57 dan pasien 58,” terang Triyanto.
Saat ini kata dia, kondisi umum dari kedua pasien tersebut dalam keadaan baik, dan saat ini tengah persiapan menuju rujukan ke asrama haji Provinsi Gorontalo.(luk)