Gorontalo, mimoza.tv – Untuk meningkatkan kualitas kepanitian dalam melaksanakan pertandingan, Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Gorontalo menggelar Pelatihan Drawing Tournament Badminton.
Kegiatan yang digelar Sabtu (22/4/2017), bertempat di Aula Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo ini, dihadiri langsung oleh Eddiyanto Sabarudin, Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI sebagai pemateri.
Ketua Umum Pengprov PBSI Gorontalo, Eduart Wolok, melalui Sekretaris Pengprov PBSI Gorontalo, Hans Yahya mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara PP PBSI dan Pengprov PBSI Gorontalo, yang mengajarkan bagaimana membuat suatu drawing untuk satu kejuaraan dengan menggunakan aplikasi Tournament Planner, yang membantu pekerjaan panitia menjadi lebih mudah dan tidak memakan waktu.
“Aplikasi yang diajarkan ini sangat membantu kami dalam membuat satu susunan jadwal pertandingan, yang tidak memakan waktu dan lebih mudah. Biasanya kami membuat susunan jadwal pertandingan baru selesai dalam 5 hari, namun dengan aplikasi ini mungkin hanya memakan waktu kurang dari 2 jam,” ungkap Hans.
Hans menambahkan, selama ini pengurus PBSI dan panitia penyelenggara pertandingan menyusun jadwal secara manual. “Selain lebih cepat dan mudah, tingkat kesalahannya juga sangat kecil. Kesalahan akan terjadi jika kita salah dalam memasukan data peserta atau yang lainnya,” lanjutnya.
Pelatihan Drawing yang baru pertama kali diadakan selama kepengurusan PBSI ini, diikuti oleh Pengurus PBSI Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Gorontalo, minus Pengurus Kabupaten Pohuwato dan Pengurus Kabupaten Boalemo.