Gorontalo, mimoza.tv – Kebijakan pemerintang tentang pembatasan kegiatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19,secara perlahan telah berdampak pada berkurangnya penghasilan masyarakat terutama mereka yang penghasilannya tidak tetap.
Hal ini pula turut dirasakan oleh sebagian masyarakat yang tinggal di pelosok, tepatnya di Desa Motinelo dan Desa Tabongo Barat, Kecamatan Tabongo Batudaa, Kabupaten Gorontalo, yang hidupnya bergantung pada pertanian dan berdagang.
Untuk meringankan beban warga terdampak itu, dua alumnus Akademi Kepolisian (AKPOL) 98 di Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono bersama AKBP Agus Widodo, turun langsung membagikan 300 paket sembako kepada warga masyarakat di kedua desa tersebut.
Wahyu Tri Cahyono dalam keterang tertulisnya kepada wartawan ini mengungkapkan, dalam kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz menginginkan agar Polri senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, apa lagi disaat seperti sekarang ini.
“Inilah kemudian yang memunculkan gagasan dari lulusan AKPOL angkatan 98 Batalyon Parama Satwika untuk mengambil peran menindaklanjuti kebijakan Kapolri. Hari ini kami alumnus Akademi Kepolisian angkatan 1998 Batalyon Parama Satwika, secara serentak seluruh Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial membagikan 300 paket sembako untuk warga yang kurang mampu yang belum tersentuh bantuan apapun dari pemerintah,” kata Wahyu.
Kabid Humas di Polda Gorontalo ini juga berharap, bantuan yang diberikan tersebut bisa mengurangi beban masyarakat akibat pandemi Covid-19, dan seluruhnya bisa dibebaskan dari wabah corona tersebut.
Sementara itu Ka SPN AKBP Agus Widodo, dalam kesempatan yang sama juga menambahkan, dipilihnya dua desa tersebut lantaran melihat kondisi masyarakat yang perlu diberikan bantuan.
“Kebetulan di belakang SPN Polda Gorontalo ada dua desa yang beberapa masyarakatnya hidupnya masih sangat-sangat kekurangan dan membutuhkan uluran tangan. Banyak mereka yang tinggal di gubug reog yang apabila turun hujan bisa dibayangkan, bocor sana-sini. Disinilah kami berusaha hadir menyisihkan sebagian rizki, mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa membuka hati warga masyarakat lainnya yang berkelebihan untuk saling berbagi membantu warga yang membutuhkan,”ujar Agus.(luk)
Atas aksi kepedulian terhadap warganya , Rinto Ma’ruf selaku Kepala Dusun Motinelo memberikan apresiasi kepada kedua pejabat Polda Gorontalo yang merupakan Alumnus Akpol 98 tersebut.
“Saya selaku kepala Dusun Desa Motinelo, mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wahyu bersama bapak Agus, terkhusus kepada AKPOL angkatan 98 Batalyon Parama Satwika, atas kepeduliannya kepada warga desa kami yang telah memberikan Sembako. Kami sangat senang karena bantuan-bantuan seperti ini sangatlah diharapkan apalagi saat seperti sekarang ini dimana akibat wabah Covid-19 aktifitas kami dibatasi. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih dan semoga membawa berkah buat bapak berdua dan untuk Alumnus Akpol 98 seluruhnya. Amin,”ujar Rinto.(rls)