Gorontalo, mimoza.tv – Pekan depan, para terdakwa kasus penggelapan di took kosmetik MS Glow, masing-masing CCL alias Cindi, IKT alias Indri, SAP alias Ivel, VAM alias Vindy, dan ANL alias Anggi, akan mengikuti kembali persidangan dengan agenda sidang, pembacaan dakwaan. Hal ini disampaikan oleh Sumari Larape, selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus tersebut.
Diwawancarai di Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo, Sumarni menjelaskan, dari persidangan pada Selasa (24/1/2024) terungkap fakta bahwa para terdakwa tidak mengakui nominal kerugian dari toko kosmetik MS Glow tersebut.
“Tapi hal itu tidak masalah lantaran mereka ini tidak di sumpah. Sementara pembuktian itu sendiri harus dibawah sumpah. Jadi mereka bebas memberikan keterangan,” ujar Sumarni.
Lanjut Sumarni, para terdakwa itu mengaku nominal yang digelapkan itu bervariasi. Ada yang hanya Rp. 1 juta, dan bahkan hanya Rp. 800 ribu.
“Menurut para terdakwa ini, jika ditotalkan jumlahnya tidak sampai 5 juta. Padahal total kerugiannya sebesar Rp. 150 juta. Angka itu merupakan hasil audit dari tahun 2021 sampai 2023,” tegas Sumarni.
Ditanya soal berapa tahun tuntutan penjara kepada para terdakwa, Sumarni enggan membeberkan.
“Belum bisa kita sampaikan berapa tuntutan penjara kepada para terdakwa. Nanti bisa mengikuti persidangannya saja pda pekan depan,” tandasnya.
Penulis : Lukman.