Gorontalo, mimoza.tv – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Provinsi Gorontalo akan menggelar pelatihan Cek Fakta, Senin 16 November 2020.
Pelatihan ini dibutuhkan agar publik, dalam hal ini pembaca maupun audiens, mendapatkan konten yang sehat. Melalui pelatihan ini, peserta dapat melakukan verifikasi secara mandiri atas informasi yang beredar di media sosial maupun platform berbasis internet, seperti WhatsApp dan lainnya.
Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang mudah termakan informasi menyesatkan atau hoaks. Tentunya hal ini membutuhkan keterampilan dalam melakukan pengecekan kembali atas informasi yang beredar tersebut.
Menurut Ketua Umum AMSI Pusat Wenseslaus Manggut, pelatihan cek fakta penting karena beberapa alasan di antaranya untuk memberantas hoaks.
Tren selama ini, hoaks sering kali menumpang saat ada peristiwa besar. Indonesia saat ini sedang berada dalam dua peristiwa besar yaitu pandemi COVID-19 dan Pemilihan Kepala Daerah 2020. Hoaks seputar dua peristiwa ini lumayan besar dan menganggu kenyamanan, serta keadaban publik.
Wens menegaskan, tugas media adalah menjadi “clearing house”, rumah bagi publik untuk mencari jawaban atas informasi yang diragukan kebenarannya, dan di situlah pentingnya wartawan memahami cara kerja cek fakta.
Program Cek Fakta ini merupakan lanjutan kegiatan yang telah dilaksanakan pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Program Cek Fakta 2020, melibatkan AMSI Wilayah di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan kerja sama AMSI dan Google News Initiative (GNI).
Ketua AMSI Wilayah Gorontalo, Verrianto Madjowa, mengatakan, pelatihan Cek Fakta di Gorontalo selain untuk membekali kemampuan jurnalis maupun editor dalam melakukan verifikasi informasi, juga diperluas dengan peserta mahasiswa.
Selain itu, kata Verrianto, peserta pelatihan Cek Fakta dibuka untuk staf Humas KPU Provinsi dan Bawaslu Provinsi se Gorontalo, serta kalangan organisasi non pemerintah (LSM).
Pelatihan akan berlangsung secara online, dengan melibatkan trainer dari AMSI pusat. Pelatihan ini akan berlangsung satu hari, mulai pagi hingga sore hari.
Lokasi pelatihan untuk mahasiswa dan reporter akan berlangsung di Ballroom Hotel Damhill Gorontalo, kompleks kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan dari kantor redaksi maupun di rumah masing-masing peserta.
“Mahasiswa yang berdomisili di Pohuwato atau Gorontalo Utara yang tertarik untuk pembekalan Cek Fakta dapat mendaftar dan mengikuti secara online, tanpa harus ke Kota Gorontalo. Trainer juga berada di Jakarta dan akan menyampaikan materi secara daring,” kata Verrianto, Minggu 8 November 2020.
Setelah mengikuti pelatihan, akan dilanjutkan dengan program Cek Fakta debat publik atau debat terbuka yang direncanakan untuk Pemilihan Kepala Daerah di Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Pohuwato.
Lanjut kata dia, tim Cek Fakta AMSI Gorontalo juga akan melakukan pemantauan saat hari pemungutan suara Pilkada 2020, pada 9 Desember 2020.(rls)