Kota Gorontalo, mimoza.tv – Puluhan pelajar perwakilan sekolah dari 5 kabupaten dan 1 kota di Gorontalo, mengikuti pelatihan Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui media sosial. Kegiatan yang digagas Kementerian Pendidikan Nasional ini, bertujuan untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa dalam melaksanakan revolusi mental.
Sejak presiden Joko Widodo menandatangani Instruksi Presiden nomor 12 tahun 2016, tentang gerakan nasional revolusi mental, upaya memperbaiki dan membangun karakter bangsa dalam melaksanakan revolusi mental terus dilakukan.
Ini seperti yang dilakukan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang menggelar pelatihan media sosial bagi pelajar, pada Kamis (27/7/2017).
Kepala Bidang Pembinaan SMA dan Pendidikan Khusus, Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Provinsi Gorontalo, Rudy Daenunu mengatakan, ada tiga pilar yang dijabarkan dalam gerakan nasional revolusi mental kali ini yakni integritas, etos kerja, serta gotong royong.
“Paling tidak tiga hal yang menjadi pilar revolusi mental, yaitu integritas, gotong royong dan etos kerja diharapkan dapat diimplementasikan oleh peserta didik sampai pada tingkat satuan pendidikan,” ujarnya.
Sehingga Rudy berharap, gema gerakan revolusi mental di Gorontalo bukan hanya slogan, tapi paling tidak dapat merubah sikap dan perilaku mulai dari peserta didik sampai pada tingkat satuan pendidikan.
Sebelumnnya, Gerakan Nasional Revolusi Mental seperti yang tertuang dalam inpres nomor 12 tahun 2017, memiliki 5 program utama yakni program Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Mandiri dan Indonesia Bersatu. (rhm/idj)