Gorontalo, mimoza.tv – Kementerian Kominfo, KPCPEN, Siberkreasi, dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo menggeelar Sosialisasi dan Pelatihan Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 untuk Perlindungan Komunitas secara daring pada Sabtu (27/2/2021) pukul 15.30 – 17.30 WITA.
Acara yang dipandu oleh Hadi Sutrisno Daud selaku Dewan Pertimbangan AMSI Gorontalo ini menghadirkan dua narasumber masing-masing, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes RI.dr Siti Nadia Tarmizi M. Epid, dan Partnership Specialist UNICEF Indonesia, Tubagus Arie Rukmantara, dan turut didukung oleh Kitatama.
Terkait kegiatan tersebut Ketua AMSI Gorontalo, Verrianto Madjowa menjelaskan, pada sesi pertama dari Kemenkes akan memberilan penjelasan diantaranya terkait vaksin yang aman dan efektif serta pentingnya vaksinasi Covid-19, serta memberikan pemahaman mengenai diagnosis dan pengobatan Covid-19.
Sementara di sesi yang ke dua, dari Partnership Specialist UNICEF Indonesia lanjut dia, akan memaparkan komunikasi efektif bagi komunitas untuk membangun pemahaman yang baik mengenai pentingnya vaksin Covid-19 dan melawan infodemi.
“Pada sesi kedua itu juga akan menjelaskan cara penyampaian pesan terkait perubahan perilaku dalam upaya penanganan dan vaksinasi Covid-19, serta adaptasi kebiasaan baru,” terang Verri.
Pemimpin Darilaut.id ini mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada aspek kesehatan, ekonomi dan sosial masyarakat. Hampir semua negara di dunia terdampak pandemi ini. Pengenalan vaksin yang aman, efektif dan terjangkau menjadi prioritas politik, ekonomi dan kesehatan masyarakat bagi pemerintah Indonesia untuk melindungi rakyat Indonesia dari infeksi virus COVID-19. Namun, vaccine hesitancy atau keengganan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin dan imunisasi menjadi penghambat terbesar upaya melindungi masyarakat.
“Mari ketahui diseminasi vaksinasi COVID-19 dalam “Sosialisasi dan Pelatihan Strategi Komunikasi Vaksin COVID-19” bersama Kementerian Kominfo, KPCPEN, Siberkreasi, dan AMSI Gorontalo,” ajak Verry.
Hingga saat ini kata dia, sekitar 50 peserta dari berbagai komunitas di Gorontalo sudah mendaftarkan diri dalam kegiatan yang bakal disiarkan langsung melalui Mimoza Tv.(red)