Kota Gorontalo, mimoza.tv – Pelaku pembuat onar saat sosialisasi pasangan Adhan Dambea-Charles Budi Doku, di Kelurahan Dembe I Senin malam kemarin, akhirnya dibebaskan. Hal ini dilakukan setelah Adhan Dambea mencabut laporannya di Polsek Kota Barat, dan memaafkan kesalahan pelaku.
Adhan Dambea kembali mendatangi Mapolsek Kota Barat, Selasa siang (31/10/2017). Kedatangan mantan wali kota Gorontalo ini, untuk mencabut laporannya terhadap pelaku, yang belakangan diketahui bernama Iman Mahmud, yang membuat onar saat dirinya bersama Charles Budi Doku menggelar sosialisasi di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Senin malam.
Adhan Dambea saat diwawancara mengatakan, ini hanya kesalahpahaman saja, karena pelaku sudah dipengaruhi minuman keras, sehingga melakukan kekhilafan tersebut. “Sebenarnya ini hanya salah paham saja, semua berawal ketika pelaku merasa kesal karena hanya istrinya yang diundang dalam sosialisasi, sementara dirinya tidak. Ditambah lagi pelaku sudah mabuk,” kata Dambea.
Alasan lain yang diungkapkan Adhan Dambea menarik kembali laporannya adalah, karena pelaku merupakan kepala keluarga. “Pelaku kan kepala keluarga, jadi kasihan juga kalau tulang punggung keluarga harus mendekam di penjara, bagaimana nasib anak dan istrinya, inilah yang menjadi pertimbangan kami,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, semoga dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua warga, bahwa efek dari minuman keras itu tidak baik. “Inilah salah satu target saya ketika memutuskan untuk maju lagi di Pilwako, ya untuk membersihkan Kota Gorontalo dari peredaran minuman keras,” tutupnya.
Setelah mendekam satu malam di penjara Polsek Kota Barat, pelaku akhirnya dibebaskan yang dijemput langsung sang istri.
Sebelumnya, Iman Mahmud melakukan penyerangan dengan senjata tajam, saat sosialisasi pasangan Adhan Dambea – Charles Budi Doku di gelar di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Senin malam. Pelaku yang saat itu sedang dipengaruhi minuman keras, langsung diamankan Polisi. (idj)
Foto : Istimewa (Dok.Adhan Dambea)