Gorontalo, mimoza.tv – Pegiat hukum di Gorontalo, Harson R. Antu, meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang ada di kabupaten dan kota, termasuk provinsi, dan KPU, untuk meningkatkan kinerjanya dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu yang sudah semakin dekat.
Apalagi di masa kampanye seperti saat ini, yang dinilainya semakin panas. Harson menyorot adanya informasi soal baliho.
“Kami mendapatkan informasi bahwa, kalo baliho dari Caleg yang terafiliasi dengan pejabat tertentu, ini punya previlage, bisa dipasang di mana-mana. Kalo caleg yang lain, balihonya di rusak. Semoga informasi ini keliru. Tapi kalau benar, maka tolong harus jadi perhatian Bawaslu, termasuk KPU juga,” ujar Harson, dalam wawancara, Rabu (17/1/2024) malam.
Ia juga menyorot soal adanya informasi bahwa ada SK Bupati tentang penunjukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai Tim Gemilang desa/kelurahan di Wilayah Kabupaten Gorontalo. Menurut Harson, meski hal ini terkesan normatif, tetapi harus jadi atensi dari Bawaslu.
“Di satu sisi kepala daerah ini merupakan ketua partai. Isteri yang bersangkutan juga merupakan salah satu Caleg. Jadi segala kebijakannya selaku Bupati, harus mendapatkan atensi dari Bawaslu. Hal ini kami sampaikan bukan karena ada sentimen pribadi, tetapi agar pesta demokrasi ini dapat terselenggara dengan baik,” cetusnya.
Sorotan terhadap kebijakan yang di SK-kan oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Nomor /III/2023, juga sebelumnya telah disampaikan oleh Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SPAK Gorontalo, Rahmat Mamoto. Menurtu Rahmat, penunjukan OPD sebagai Tim Gemilang Desa/Kelurahan itu tidak sesuai dengan kondisi fiskal yang ada di kabupaten Gorontalo.
“Pembayaran sertifikasi guru menunggak, demikian juga dengan pambayaran beberapa paket proyek yang sudah selesai. Statusnya sama, yakni menunggak,” ucap Rakmat.
Menurut sosok yang akrab disapa Kaesar ini, poin pentingnya adalah Kabupaten Gorontalo belum layak disebut dengan “Kabupaten Gemilang”. Hal ini lantaran perputaran ekonomi dari sisi UMKM yang saat ini sangat sulit di rasakan oleh rakyat.
Penulis: Lukman.