Gorontalo, mimozatv – Hari Pahlawan ke-72 tingkat Provinsi Gorontalo diperingati dalam upacara bendera yang dilaksanakan di halaman rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Jumat (10/11).
Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, perwira upacara Kasdim 1304 Gorontalo Mayor Infanteri Moh. Taufik Nur Buhang, komandan upacara Mayor Infanteria Julius Jongen Matakena yang sehari-harinya bertugas sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri 713/Satyatama, dan petugas pengibar bendera dari pasukan pengibar bendera Provinsi Gorontalo tahun 2017.
Pada kesempatan itu Wagub Idris Rahim membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI yang mengutip pesan Bung Karno, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Tanpa pengorbanan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia.
“Dengan modal sebuah harapan, para pendahulu kita telah berani memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Harapan untuk membangun kehidupan bernegara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” kata Idris.
Idris menambahkan, semangat juang para pahlawan dalam merebut kemerdekaan telah menorehkan keteladanan untuk berkorban menjaga persatuan Indonesia. Semangat itulah yang harus terus diteladani oleh generasi saat ini dalam mengisi pembangunan dan mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia.
“Kita dituntut untuk terus berjuang, berkarya, bekerja untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri,pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini, selamat Hari Pahlawan tahun 2017,” pungkas Wagub Idris Rahim.
Usai pelaksanaan upacara bendera, Wagub Idris Rahim menyerahkan tali asli kepada keluarga pahlawan, perintis dan pejuang kemerdekaan, serta para veteran Gorontalo. Selanjutnya peringatan Hari Pahlawan tingkat Provinsi Gorontalo dilanjutkan dengan upacara tabur bunga di dua lokasi, masing-masing di taman makam pahlawan nasional Nani Wartabone di Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango, dan di pelabuhan Gorontalo. (rls)