Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea meberikan apresiasi luar biasa kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang berhasil meraih opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk yang ke 9 kalinya.
Hal itu diungkapkan Adhan usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi Gorontalo dengan agenda dalam rangka Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemprov Gorontalo Tahun Anggaran 2020, Jumat (11/6/2021).
“Sebagai anggota DPR saya bersyukur dan mengucapkan selamat kepada Pemprov Gorontalo yang mendapatkan opini penilaian WTP dari BPK RI. Tetapi selama 9 kali berturut-turut meraih WTP ini perlu ada evaluasi. Karena selama ini tidak ada keberpihakan pemerintah terhadap rakyat Gorontalo. Buktinya hingga saat ini kita masih masuk dalam lima besar daerah termiskin di Indonesia. Yang mau saya katakan, apapun program dan capaian Pemprov harus ada keterkaitan dengan rakyat. Ini yang saya lihat belum maksimal,” ucap Adhan di ruang Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Jumat (11/6/2021).
Politisi PAN ini mengatakan, saat dirinya ikut Bimtek di Jakarta yang juga dihadiri oleh BPK, dirinya sempat menyanyakan hal ikhwal soal WTP tersebut.
“Orang BPK menjelaskan bahwa WTP itu adalah penghargaan minimal. Artinya menurut saya dengan penilaian itu harusnya ada perubahan dalam tatanan kesejahteraan rakyat. Jadi yang mau saya katakan, apapun program dan capaian pemerintah itu intinya adalah kesejahteraan rakyat. Alhamdulillah 9 kali berturut-turut WTP, sementara daerahnya 5 besar termiskin dan gubernurnya kepala daerah terkaya ke dua di Indonesia. Itu kenyataan, bukan fitnah,” tutup Adhan.(luk)