Gorontalo, mimoza.tv – Bulan November 2021 Kota Gorontalo mengalami penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,52 di Bulan Oktober 2021 menjadi 106,14 di Bulan November 2021, perubahan ini menyebabkan deflasi/penurunan indeks sebesar -0,36 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo dalam laman resminya menyebut, deflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya penurunan indeks pada 5 kelompok pengeluaran, kenaikan indeks pada 4 kelompok pengeluaran, serta 2 kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks.
Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks itu kata BPS, adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -1,35 persen; kelompok transportasi sebesar -0,5 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar -0,29 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,14 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,07 persen.
Untuk kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok kesehatan sebesar 0,5 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,34 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,31 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,26 persen.
Sementara kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok pendidikan dan kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran.
“Laju inflasi tahun kalender Kota Gorontalo November 2021 sebesar 1,65 persen dan laju inflasi “year on year” (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 1,86 persen. Bahan makanan pada Bulan November 2021 di Kota Gorontalo mengalami deflasi sebesar -2,17 persen,” tulis BPS.
Pewarta: Lukman.