Gorontalo, mimoza.tv – Jerawat (bahasa Inggris: acne) adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Di Provinsi Gorontalo, jerawat sendiri disebut ‘Bobira’. Daerah yang mudah terkena jerawat ialah di muka, dada, punggung dan tubuh bagian atas lengan.
Peradangan pada kulit terjadi jika kelenjar minyak memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan sehingga terjadi penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dan pembentukan komedo (whiteheads) dan seborhoea. Apabila sumbatan membesar, komedo terbuka (blackheads) muncul sehingga terjadi interaksi dengan bakteri jerawat.
Jerawat digolongkan ringan bila bentuknya masih komedo dengan jumlah lesi kurang dari 30. Apabila jumlah lesi berkisar antara 30-125 maka dinamakan jerawat sedang (papule). Jerawat besar yang disebut nodul atau kista timbul bila lesi di atas 125. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 85% populasi mengalami jerawat pada usia 12-25 tahun, 15% populasi mengalaminya hingga usia 25 tahun. Jika tidak teratasi dengan baik, gangguan jerawat dapat menetap hingga usia 40 tahun.
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya jerawat
Pubertas
Sebagian orang mempunyai jerawat ketika mengalami pubertas atau pada saat-saat remaja. Hal ini dikarenakan pada masa puber, sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak meningkat produksinya dikarenakan meningkatnya pula produksi hormon testosteron.
Perubahan hormon
Tidak hanya remaja, bahkan orang dewasa pun dapat mempunyai jerawat. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar hormon. Hal ini lebih sering terjadi pada perempuan, karena pada masa-masa tertentu terutama pada masa menstruasi dan kehamilan terjadi perubahan hormon yang cukup signifikan. Pada perempuan menstruasi, jerawat biasa muncul menjelang menstruasi. Lalu pada perempuan hamil, munculnya jerawat biasanya pada masa hamil 3 bulan pertama.
Make up berlebih
Khususnya pada perempuan, pemakaian make-up berlebih tanpa diimbangi dengan membersihkan wajah secara teratur justru akan menjadi penyebab munculnya jerawat. Tidak hanya berlebih, memakai produk make-up yang tidak cocok dengan kondisi kulit wajah juga dapat menyebabkan jerawat pula.
Sering cuci muka
Banyak dari kita menganggap bahwa penyebab jerawat adalah karena kurang rutin membersihkan muka. Oleh karena itu Anda sering sekali membersihkan muka dalam sehari bisa sampai 3-4 kali. Hal tersebut justru akan membuat wajah Anda berjerawat karena produksi minyak pada wajah justru berkurang hingga menyebabkan kulit akan terus memproduksi minyak berlebih. Cuci muka cukup 2 kali sehari dengan produk pembersih wajah yang ringan.
Ponsel yang kotor
Masih banyak yang belum mengetahui bahwa ponsel yang kita pakai sangatlah kotor. Kita sering sekali menyentuh benda kotor dan kemudian memegang ponsel. Tentu saja tangan yang kotor tersebut akan memindahkan bakteri ke ponsel kita. Bahkan menurut penelitian, ponsel 18 kali lebih kotor dan mengandung banyak bakteri jahat dibandingkan dengan pegangan pintu pada toilet umum. Tidak hanya mengandung bakteri, ponsel juga merupakan sarang berkembang biaknya bakteri. Setelah kita pegang dengan tangan kotor, kita menaruhnya pada tempat yang sempit dan gelap seperti kantung celana dan tas. Bakteri akan berpesta di ponsel Anda.
Konsumsi makanan tak sehat
Jerawat juga dapat disebabkan oleh makanan yang mengandung lemak tinggi dan tidak sehat. Hal tersebut akan memancing produksi sebum yang berlebihan.
Memencet jerawat
Merasa risih karena adanya jerawat dan Anda ingin segera menyingkirkannya dengan cara memencet. Ups, tunggu dulu. Apakah Anda sudah yakin bahwa tangan Anda bersih? Bukan hanya karena tangan kita yang kotor, dengan memencet jerawat, kita hanya akan menekan sumbatan pori ke bagian yang lebih dalam sehingga malah menyebabkan bekas jerawat.(luk)
*Dari bewrbagai sumber.