Kota Gorontalo, mimoza.tv – Untuk mempertahankan NKRI, Pancasila dan UUD 45 serta Kebinekaan yang mengedepankan azas demokrasi, PEPABRI Provinsi Gorontalo menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah Pepabri Provinsi Gorontalo, di Aula Makodim 1304/Gtlo, Rabu (3/5/2017).
Musyawarah yang akan dilaksanakan selama 2 hari, (3-4 Mei 2017) ini mengambil tema “Solidaritas TNI-Polri bersama Pepabri Merupakan Jaminan Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia”, bertujuan untuk mempertahankan NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Kebinekaan yang mengedepankan azas demokrasi.
Ketua DPD Pepabri, Letjen Sudibyo, dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan ini mengatakan, Musda adalah forum tertinggi di daerah, yang didalamnya ada 3 Komisi, untuk Komisi AD/ART dilaksanakan setelah Musda di daerah. “Dulu Pepabri adalah organisasi ekstra struktural, namun setelah reformasi TNI/Polri terpisah sehingga Pepabri menjadi ormas, sehingga harus mendaftar di Kemenkumham. Dasar inilah yang menjadi cantolan Pepabri untuk koordinasi dengan Pemda,” ungkap Sudibyo.
Menurutnya, Ormas Pepabri bertujuan untuk mempertahankan NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Kebinekaan yang mengedepankan azas demokrasi. “Berbeda dengan Organisasi Politik yang mempunyai tujuan tertentu,” lanjutnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wasekjen Pepabri Letjen Pur.Sudibyo, Ketua DPD Pepabri Provinsi Gorontalo Kol.Pur.Mokhtar Darise, Ketua DPC Pepabri Kabupaten Kota, Kapolda Gorontalo yang diwakili Dirbinmas Polda Gorontalo, Dandim 1304/Gtlo Letkol Inf.Dadang Ismail Marzuki, dan sejumlah legiun veteran yang ada di Provinsi Gorontalo.