Gorontalo, mimoza.tv – Jajaran Polres Gorontalo mengamankan oknum mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Gorontalo yang diduga memeras polisi dengan modus demo menolak pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Dilansir dari Kronologi.id, Kasat Intel, AKP Rolly Pombaile, mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku yaitu dengan melakukan pemberitahuan rencana aksi demo di grup sosial media.
“Oknum mahasiswa itu mengaku, jika polisi tidak menginginkan demo dilakukan maka diganti dengan uang senilai Rp5 juta,” kata Rolly di Polres Gorontalo, Sabtu (19/10/2019).
“Dalam penyampaiannya pelaku bernama Zulfikar Panigoro, setelah ditelusuri ternyata bukan. Nama Aslinya berinisial TY dan sebagai mahasiswa semester V,” ujar Rolly.
Dalam sejumlah bukti-bukti yang diperoleh kepolisian, ungkap Rolly, satu di antaranya terdapat percakapan via WhatsApp bersama salah satu presiden BEM di sebuah perguruan tinggi swasta di Gorontalo.
“Dalam pesan singkat aplikasi WhatsApp itu didapati percakapan meminta sejumlah uang,” terang Rolly.
“Saat ini pelaku telah kita amankan guna pengembangan lebih lanjut. Ada kemungkinan tersangka akan bertambah,” pungkasnya.(luk).