Gorontalo, mimoza.tv – Ratusan pemudik asal Sulawesi Utara yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Gorontalo. Di video siaran langsung yang dibuat oleh pemilik akun facebook bernama Saleh Rachman Tone, ratusan pemudik itu ingin pulang kampung lantaran mengetahui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gorontalo berakhir pada hari Minggu (17/5/2020).
Bahkan, dalam keterangan di vidieo itu, ada diantara mereka sudah berada di perbatasan sejak tiga hari yang lalu.
“Minta tolong dengan sangat, ijinkan kami masuk. Kami punya keluarga , orang tua di Gorontalo,“ ujar salah satu warga dalam video tersebut.
Namun saja, berbagai upaya untuk masuk ke Gorontalo dihalang oleh aparat yang betugas perbatasan. Bahkan hingga saat berita ini tayang upaya masuk ke Gorontalor terus disuarakan warga pemudik.
“Kami ini orang Gorontalo, tolong kasih kami jalan. Kami mau menemui keluarga kami,” ujar para pemudik.
Menanggapi insiden di perbatasan antar provinsi tersebut, Kabid humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (17/5/2020) mengungkapka, saat ini pihaknya bersama TNI sudah menenangkan keadaan di Kecamatan Atinggola tersebut.
“Kapolres Gorontalo Utara bersama jajaran serta anggota TNI sudah turun langsung melakukan langkah, pengertian, termasuk juga memediasi, dan Alhamdulillah semuanya selesai,” ungkap Wahyu.
Setelah diberikan pemahaman, kata Wahyu para pemudik tersebut mau mengikuti anjuran yang disampaikan Kapolres Gorontalo Utara.(luk)