Gorontalo, mimoza.tv – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIa Gorontalo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyelenggarakan kegiatan psiko edukasi dan skrining kesehatan mental bagi warga binaan, Kamis(10/10/2024).
Kegiatan ini, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober.
Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Rusli Usman, menjelaskan bahwa kesehatan mental menjadi perhatian penting, terutama bagi warga binaan yang rentan mengalami tekanan psikologis.
“Kami berharap melalui psiko edukasi dan skrining ini, warga binaan dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan jiwa serta mendapatkan intervensi dini apabila ditemukan masalah mental,” ujarnya.
Selain itu, kata Rusli, kegiatan ini melibatkan tim ahli dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang memberikan edukasi terkait cara menjaga kesehatan mental, mengelola stres, dan menghadapi tantangan psikologis selama masa pidana.
“Skrining kesehatan mental untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan mental yang dialami warga binaan,” jelasnya.
Sementara itu, dr. Sri Yolanda Djafar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mendukung kesehatan jiwa para warga binaan.
“Dengan adanya psiko edukasi dan skrining kesehatan mental ini, kami berharap warga binaan dapat lebih memahami cara mengelola stres dan menjaga keseimbangan emosional, sehingga mereka dapat menjalani masa binaan dengan lebih baik,” ujar Yolanda.
Ia menjelaskan, kegiatan ini meliputi Psiko Edukasi Pengelolaan Stres yang diikuti oleh 30 warga binaan, konseling individu bagi 10 warga binaan, serta pengukuran kebugaran untuk 30 orang dewasa dan 15 orang lansia.
“Kita juga mengadakan skrining kesehatan mental untuk mengidentifikasi masalah kesehatan jiwa serta sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental bagi para petugas Lapas,” tandasnya.
Penulis : Lukman.