Kota Gorontalo, mimoza.tv – Persoalan terminal Dungingi yang hingga saat ini belum juga beroperasi, membuat Himpunan Mahasiswa Islam menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Gorontalo senin siang kemarin.
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi yang jatuh pada 9 Desember kemarin, Senin siang (11/12/2017), sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor DPRD Kota Gorontalo.
Dalam aksi ini mahasiswa menyuarakan masalah korupsi yang terjadi ditingkat nasional maupun Gorontalo. Salah satunya adalah persoalan terminal Dungingi, yang hingga saat ini belum juga beroperasi.
Padahal anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pembangunan terminal Dungingi ini sangatlah besar, yakni mencapai hampir 50 miliar rupiah. “Sehingga itu kami meminta kepada pihak yang terkait, untuk segera mengoperasikan terminal Dungingi, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Sakti, Koordinator Aksi, kepada awak media.
Sementara itu, dari pihak DPRD Kota Gorontalo sendiri berusaha agar aspirasi dari mahasiswa ini bisa terealisasi. Pihak Dekot sendiri sebelumnya telah berupaya agar terminal tipe A ini bisa segera dioperasikan.
“Menyangkut masalah terminal Dungingi ini, kamai dari Komisi C sudah berulang kali menyuarakan agar segera difungsikan, karena anggaran yang digunakan cukup besar,” kata Hais.
Dirinya juga menambahkan, akan segera menindak lanjuti apa yang disuarakan oleh mahasiswa ini, melalui pertemuan dengan dinas terkait.
Pihak DPRD juga meminta kepada pemerintah Kota Gorontalo untuk menyikapi dengan serius aspirasi dari masyarakat untuk pemanfaatan terminal Dungingi ini. Bahkan DPRD meminta tahun 2018 nanti terminal Dungingi bisa segera dioperasikan. (fzl)
Foto : Istimewa