Gorontalo Utara, mimoza.tv – Naas nasib Adrianto Datuage (17), pelajar salah satu SMA di Atinggola. Maksud hati mengisi waktu luang saat puasa dengan bermain petasan rakitan, namun yang terjadi justru kejadian yang tidak diinginkan. 3 jari tangan kiri bocah ini nyaris putus, akibat petasan rakitannya meledak saat masih dalam genggaman.
Warga Dusun Pasir Putih, Desa Kotajin Utara, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara dikejutkan dengan ledakan petasan, yang terjadi pada Selasa (30/5/2017), sekitar pukul 10.30 Wita. Petasan yang dirakit dalam botol soda kue oleh Adrian Datuage tersebut, rupanya meledak saat masih dalam genggamannya.
Menurut Kapolres Gorontalo, AKBP Purwanto menjelaskan, petasan tersebut dirakit sendiri oleh korban yang dimasukan dalam botol soda kue. “Petasan ini adalah hasil rakitan korban sendiri. Namun petasan tersebut meledak saat masih ditangan korban, yang mengakibatkan korban mengalami luka 3 jari putus, seluruh wajah dan kedua mata mengalami luka, bahkan bibir bagian atas lubang hingga menembus gusi, dan lubang pada bagian leher kiri,” jelas Purawanto.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit MM Dunda Limboto. “Belajar dari peristiwa tersebut, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda dan anak-anak untuk tidak lagi bermain petasan, karena hal tersebut sangatlah berbahaya, ujar Wahyu.
Bahkan dirinya juga mengatakan, sebaiknya warga memanfaatkan waktu dibulan puasa ini dengan sebaik-baiknya, dengan memperbanyak amal ibadah. “Lebih baik mengisi waktu dengan amal ibadah, seperti tadarus, dzikir dan hal-hal positif lainnya. Bukan dengan bermain petasan, karena selain berbahaya juga mengganggu orang lain,” tegas Wahyu menambahkan. (rls/idj)
Foto : Istimewa