Gorontalo, mimoza.tv – Pertemuan Ketua Bappilu DPW Nasdem Gorontalo, Rustam Akili (RA), dengan sejumlah tokoh politik belum lama ini, mengundang perhatian dari sejumlah kalangan masyarakat. Rolly Maku, salah satu tokoh di Kabupaten Gorontalo, meminta agar RA segera mengambil sikap untuk maju di Pilkada.
Dalam wawancara dengan awak media ini, Rabu (22-5-2024) Rolly mengatakan, meskipun keputusan untuk maju di Pilkada itu ada di tangan Ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo, tetapi ia meminta agar RA segera menentukan sikap untuk maju di Pilkada.
“Kalau ini benar belum ada sikap dan bahkan tidak akan maju, maka Pilkada di Kabgor tidak akan seru. Ingat, beliau (baca : RA) ini adalah sosok yang terterima di semua kalangan. Dan saya harap beliau maju bersama dengan kader dari Partai Gerindra. Sekalipun palu Pilkada ini belum diketuk, tapi saya adalah orang yang selalu mempromosikan beliau kemana-mana. Beliau ini sosok yang terterima di semua kalangan,” ucap Rolly, yang juga selaku pengurus Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Gorontalo.
Menurutnya, Pilkada 2024 ini seperti melahirkan bayi yang baru, tidak ada petahana atau incumbent. Maka dengan modal dukungan tidak kurang dari 64 ribu, maka RA adalah sosok yang paling diperhitungkan. Beliau punya massa yang rill, dan itu menjadi modalnya bertarung.
Kata Rolly, orang yang bisa menyaingi RA adalah Hendra Hemeto, kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kabgor.
“Kita tau bersama loyalitas pengurus Golkar sangat luar biasa. Tahun 2020 mereka memenangkan wakil bupati. Dan yang pasti tahun ini mereka akan mati-matian memenangkan. Kalau RA tidak maju, maka saya pastikan Hendra Hemeto akan keluar sebagai pemenang di Pilkada Kabgor,” tegasnya.
Namun pernyataan berbeda disampaikan oleh Alimudin Djafar, salah seorang warga Kecamatan Limboto. alimudin menyorot dan mengkritisi pertemuan RA dengan para elit politik. Menurutnya, pertemuan dengan para tokoh itu harus disikapi oleh RA sendiri, yakni segera mengambil sikap maju sebagai calon bupati atau tidak, pada kontestasi Pilkada di Kabupaten Gorontalo bulan November mendatang.
“Jangan hanya sampai di pertemuan saja, kemudian kabar mau maju atau tidak malah menjadi bias. RA harus segera mengambil sikap. Apalagi pak Prof. (baca: RA) ini tokoh sentral di Kabgor,” ucap Alimudin.
Alimudin beralasan, jika sosok RA tidak segera menentukan sikap, dan bahkan tidak akan maju pada Pilkada Kabgor nanti, maka menurutnya akan bermunculan tokoh-tokoh lainnya untuk maju bertarung di Pilkada.
Di tempat terpisah, Usmani Ali Hassan, seorang warga Kecamatan Telaga Biru, dengan penuh harap agar RA segera maju di Pilkada. Usmani pun menyampaikan beberapa alasannya.
“Beberapa alasan mengapa RA harus ambil sikap untuk putuskan maju di Pilkada, yang pertama, dari dua kali ikut Pilkada, suara pemilih RA ini konsisten. Kemudian sosok RA ini kita tau bersama seorang tokoh di bidang pendidikan. Beliau adalah akademisi, dosen psikologi anti korupsi. Beliau pantas dan relevan untuk memimpin di daerah ini,” imbuhnya.
Pewarta : Lukman.