Gorontalo, mimoza.tv – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo mengadakan hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo hari ini, Selasa (3/3/2020).
Rapat yang di pimpin langsung oleh ketua Komisi III, Thomas Mopili tersebut membahas soal gelaran Jelajah Wisata Sulawesi (JWS) yang di gagas Pemprov Gorontalo belum lama ini.
Diwawancarai usai RDP, Erwin Ismail selaku Sekertaris Komisi III mengungkapkan, ivent yang di gelar Pemprov tersebut sudah sangat baik. Namun saja, ada riak-riak sedikit terkait pelaksanaan JWS tersebut.
“Kegiatannya sangat baik. Namun saja ada riak-riak sedikit mengenai ketidakterbukaannya masalah anggaran yang di pakai dalam kegiatan tersebut,” kata Erwin saat diwawancarai sejumlah awak media.
Hal yang di sorot juga kata Erwin, soal keterlibatan ASN dalam kegiatan, yang bahkan sampai berhari-hari, tidak masuk kantor.
“Meski tidak mendetil, tadi pak Kadis sudah menjelaskan perihal pemakaian anggaran dalam kegiatan tersebut. Kami Komisi III mendorong, kedepannya kegiatan seperti ini diagendakan. Saya titip pesan tadi ke beliau agar kedepannya lebih terbuka soal anggaran,” ujar Erwin.
Politisi Partai Demokrat ini juga mengharap kedepannya Dinas Pariwisata agar lebih terbuka atau transparan.
“Ini penting, agar tidak menimbulkan pertanyaan lagi di mata masyarakat. Karena anggaran ini tidak sedikit,” kata Erwin.
Disinggung soal ada lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit kegiatan tersebut, dirinya mengatakan, hal itu sah –sah saja.
“LSM itu juga bagian dari masyarakat. Jadi ketika mereka bergejokak mempertanyakan soal anggaran daerah yang tidak cocok dalam tata cara pandang mereka dan melaporkannya ke BPK, hal itu normal dan wajar-wajar saja. Saya tidak dalam rangka menolak, mendukung. Yang jelas jika hal itu bermasalah silahkan di proses sesuai dengan kaidah hukum. Bila saja itu prosesnya bersih, maka kita juga karus apresiasi positif terhadap pemerintah yang sudah menggelar ivent tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar JWS, yang mengambil start dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, hingga berakhir di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.(luk)