Kota Gorontalo, mimoza.tv – Dua buah senjata tajam dan satu butir peluru aktif, disita aparat kepolisian saat menggelar operasi pekat, di pelabuhan penyeberangan Gorontalo. Selain sajam dan peluru aktif, polisi juga mengamankan satu unit kendaraan roda empat yang tidak memiliki kelengkapan surat.
Rabu dinihari (12/4/2017), personil kepolisian Polda Gorontalo kembali melakukan Operasi Pekat dengan menerjunkan kekuatan penuh, yang terdiri dari gabungan tim satu dan tim dua. Dalam operasi kali ini, polisi melakukan penyisiran ke pelabuhan penyeberangan Gorontalo.
Satu persatu penumpang digiring ke ruang tunggu dan dilakukan pemeriksaan, terhadap barang bawaan mereka. Bahkan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat pun tak luput dari pemeriksaan petugas.
Alhasil dalam pemeriksaan tersebut, polisi berhasil menemukan dua buah senjata tajam dan satu butir peluru aktif, dari salah satu penumpang. Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan satu unit mobil yang diduga tidak memiliki surat lengkap.
“Operasi kali ini kami fokuskan di wilayah pelabuhan, khususnya kapal yang baru masuk dipelabuhan Gorontalo. Kami berhasil mengamankan senjata tajam yang dibawa oleh seorang sopir truck, dan juga sebutir peluru tajam kaliber 7,42 yang dibawa oleh salah satu penumpang,” ungkap AKBP.Boni Fosio, Ketua Tim Operasi Pekat.
Dirinya juga menambahkan, khusus penumpang yang membawa peluru tajam, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda. “Peluru yang ditemukan ini bukan peluru organik kita, oleh karena itu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terkait dari mana asal peluru tersebut,” lanjutnya.
Seluruh barang bukti dan kendaraan yang berhasil diamankan petugas ini, kemudian langsung dibawa ke Mapolda Gorontalo untuk dilakukan pendataan.