Gorontalo, mimoza.tv – Memeriahkan Milad ke-33 Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ICMI Provinsi Gorontalo menyelenggarakan diskusi pakar dengan tema “Tantangan dan Peluang Kepemimpinan 2024 Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam kegiatan yang digelar di Ruang Sidang Pascasarjana Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, Kamis (7/12/2023) tersebut turut dihadiri oleh Prof. Dr. Rustam Akili, SE, SH, MH, Guru Besar Universitas Gorontalo, dikenal sebagai ‘Rajawali Pendidikan Gorontalo’. Setelah kegiatan, dalam wawancara dengan wartawan, Prof. Rustam mengungkapkan pemikirannya mengenai tantangan dan peluang kepemimpinan di masa mendatang.
Tantangan pertama yang disoroti oleh Prof. Rustam adalah ketidakpastian global. Dalam konteks globalisasi, Indonesia dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi dan politik internasional, yang memerlukan kemampuan kepemimpinan untuk mengelola dampak-dampak negatif.
“Melindungi lingkungan dan menghadapi perubahan iklim adalah tantangan serius. Pemimpin harus memimpin transformasi menuju ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tantangan berikutnya adalah ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Satu hal lagi bahwa seorang pemimpin itu mencegah yang keji dan mungkar,” ungkap Prof. Rustam.
Dari sisi peluang, Prof. Rustam menyoroti Dividen Demografi sebagai potensi besar. Dengan populasi muda yang besar, pemimpin diharapkan dapat mengubah tantangan ini menjadi peluang melalui investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk menciptakan tenaga kerja produktif.
“Peluang lainnya adalah inovasi teknologi. Kepemimpinan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, mendorong ekonomi berbasis teknologi, dan menciptakan lapangan kerja di sektor inovatif,” tambahnya.
Prof. Rustam menegaskan bahwa kepemimpinan sukses di masa depan memerlukan visi strategis, adaptabilitas, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang sambil mengatasi tantangan. Dengan langkah-langkah tepat, Indonesia diharapkan bisa menjadi negara yang maju dan sejahtera pada tahun 2045.
Penulis: Lukman.