Gorontalo, mimoza.tv – Proyek pengerjaan drainase di ruas Jalan Nani Wartabone atau eks Jalan DI Panjaitan telan korban. Terkini, mobil mini bus warna putih dengan pelat nomor DM 1067 FA masuk saluran air tepat di depan mini market Indomaret, kompleks Bundaran Saronde, Kota Gorontalo, Sabtu (21/5/2022).
Penuturan beberapa warga, tidak adanya semacam garis pembatas antara jalan dan drainase, menjadi penyebab kendaraan dapat terjerembab di saluran air.
Alwin Sulaiman, salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan, tidak adanya garis pembatas jalan serta cuaca hujan lebat bisa menyebabkan kecelakan.
“Pengendara harus ekstra hati-hati. Pasalnya tidak ada pembatas jalan atau semacam tanda pembatas antara jalan dan saluran air. Apalagi jika kondisi hujan seperti ini, jika tidak awas, maka bisa terjerembab,” tutur Alwin.
Hal senada juga diungkapkan Sintia Ahmad. Salah seorang karyawan swasta yang sering melintas di jalan itu juga merasa harus ekstra hati hati saat melintas. Bahkan jika kondisi hujan, dirinya memilih lewat jalan yang lain sebagai alternatif.
“Kami sebagai pengguna jalan mengharap pihak terkait untuk memasang semacam garis pembatas yang bisa terlihat oleh pengendara. Jangan hanya pakai batu. Bila perlu garis pembatasnya harus sepanjang drainase yang diperbaiki, baik yang di sisi kanan maupun di sisi kiri jalan. Jika tidak, maka kejadian ini dapat terulang lagi,” tutur Sintia.
Selain di jalan DI Panjaitan, di Jalan HOS Cokroaminoto juga, kendaraan mini bus menabrqak pembatas jalan yang berada di simpang tiga, kompleks Distro Rumah Pernik dan Distro Ungu, Bahkan penuturan warga setempat, jika musim penghujan, pengendara kerap menabrak pembatas jalan yang sampai dengan saat ini tidak di keluarkan.
Pewarta : Lukman.