Gorontalo, mimoza.tv – Puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Lapas Kelas IIA Gorontalo, sukses digelar, Selasa (2/11/2021).
Sekitar 500 warga binaan beserta petugas Lapas Gorontalo antusias mengikuti kegiatan yang puncak acaranya adalah Festival Walima dan Doa Akbar.
Kepala Sub Bidang Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Kanwil Kumham, Ecep Sadria, dalam sambutannnya menyampaikan apresiasi kepada warga binaan dan petugas lapas kelas IIA Gorontalo yang menggelar kegiatan pembinaan mental spiritual melalui perayaan Maulid Nabi dan Festival Walima.
“Saya memantau langsung bahwa kegiatan ini berjalan tertib, aman dan terkendali. Harapan saya adalah menjadikan moment kegiatan ini sebagai refleksi bagi warga binaan untuk terus berubah menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ecep.
Terpisah, Kalapas Gorontalo Ignatius Gunaidi menyampaikan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan program kegiatan pembinaan, khususnya mental spiritual bagi warga binaan.
“Sepanjang pelaksanaanya kondusif, aman dan terkendali, saya secara pribadi sangat senang dan moment kegiatan ini sangat berkesan, karena saya secara pribadi dapat langsung menyaksikan event ini. Pada tahun kemaren kami dari pihak lapas tidak menggelar kegiatan ini karena duka COVID-19,” kata Ignatius.
Secara khusus dirinya mengucapkan terima kasih pada semua pihak atas suksesnya kegiatan tersebut.
Di tempat terpisah Fery Utiarahman selaku ketua umum Ta’mirul Masjid At Taubah yang didampingi ketua harian, Faisal Moodoeto, menyampaikan suka cita sekaligus puji syukur dengan adanya Festival Walima ini.
“Alhamdulillah kegiatan yang merupakan agenda tahunan ini sukses dilaksanakan. Muda-mudahan kegiatan pembinaan yang mengangkat kearifan lokal Gorontalo ini mempererat tali silaturahmi antara warga binaan di Lapas Kelas IIA Gorontalo,” singkat Fery.
Diketahui, ratusan warga binaan mulai memadati selasar masjid sejak pukul 06.30 WITA. Acara diawali dengan penilaian oleh dewan juri atas Parade Tolangga Dan Toyopo, yang dibuat dan dikreasikan sendiri oleh warga binaan dari masing-masing pondok wisma dan petugas lapas dari masing- masing unit kerja. Terdapat 12 tolanga besar dan 6 toyopo yang ikut serta dalam Festival Walima tahun ini.
Setelah penilaian oleh 9 dewan juri, dilakukan pembacaan pemenang Festival Walima oleh ketua dewan juri dr. Sri Yolanda Djafar, dengan pemenang kategori Tolangga terbaik adalah kreasi warga binaan dari Pondok Marwah, pemenang 2 adalah warga binaan dari Pondok Rauda, dan pemenang 3 adalah dari Pondok Zamzam.
Sementara kategori Toyopo, pemenang 1 adalah dari Pondok Mina, pemenang 2 dan 3 adalah dari Pondok Syafa.
Usai pemenang dibacakan, seluruh warga binaan dan petugas tumpah ruah, berebut sajian kue yang ditampilkan pada tolangga dan toyopo.
Pewarta: Lukman.