Boalemo, mimoza.tv – “Wanu ti Pak Rachmat mo hile dukungan untuk mewakili Gorontalo, bapak ibu mongohi??”, inilah penggalan kalimat Bupati Bone Bolango Hamim pou, dihadapan masyarakat Kabupaten Boalemo. Pernyataan ini awalnya dianggap hanya candaan semata, karena memang Rachmat Gobel bukanlah orang yang suka berpolitik.
Tapi ternyata, pernyataan sikap akhirnya keluar langsung dari mulut mantan Menteri Perdagangan Kabinet Jokowi ini. Niatnya untuk maju mewakili Provinsi Gorontalo di Senayan ternyata sudah bulat. Rachmat Gobel memastikan dirinya akan maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Rachmat menyatakan diri maju sebagai Calon Anggota DPR RI dan akan menggunakan kendaraan parpol dari Partai Nasdem. “Saya akan maju mewakili Gorontalo, dan insya allah saya bisa berbuat untuk Gorontalo. Jika bapak ibu percaya, maka saya akan balas kepercayaan itu dengan kehormatan,” tutur rachmat dihadapan ratusan warga Boalemo, Rabu (21/6/2017).
Langkah rachmat yang memilih untuk terjun kedunia politik ini, dinilainya hanyalah semata-mata karena dirinya ingin berbuat dan membangun Gorontalo. Karena memang sudah menjadi amanat sang ayah, bahwa seluruh keluarga Gobel tidak boleh melupakan tanah leluhur Gorontalo.
Sementara itu, pernyataan dukungan penuh keluar dari Bupati Boalemo Darwis Moridu. Disela-sela sambutannya, Darwis menyatakan sikap akan mendukung sepenuhnya Rachmat Gobel sebagai calon Anggota DPR RI Mewakili Gorontalo di Senayan. “saya mendukung sepenuhnya beliau maju, dan saya pastikan itu. Saya tidak perduli Pak Rachmat menggunakan partai apa, yang jelas Pak Rachmat harus mewakili Gorontalo,” ujar Darwis.
Seperti diketahui, Rachmat merupakan Tokoh Gorontalo yang berkiprah dan dikenal oleh nusantara. Bukan hanya karena dirinya pernah menjabat Menteri Perdagangan pada Kabinet Jokowi, tapi juga dikenal karena masuk dalam daftar nama pengusaha sukses Indonesia yang berkiprah hingga ke mancanegara.
Kini, Rachmat akan memulai lagi karirnya didunia politik, meskipun dirinya mengakui tidak terlalu suka dengan politik. Namun karena keinginanya untuk Gorontalo lebih baik, maka ketidak sukaannya terhadap politik tersebut telah dikesampingkan untuk sementara waktu. (smt)
