Gorontalo, mimoza.tv – Ratusan karung yang diduga berisi hasil tambang batu hitam yang dua hari sebelumnya dipasangi garis polis, saat ini kondisinya berbeda.
Dari pantauan wartawan ini, logam mulia yang berada di halaman rumah salah seorang warga di Desa Poowo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango itu, kondisinya tidak terpasang garis polisi lagi. Jumlahnya juga berkurang dibandingkan saat masih terpasang garis polisi.
Selain itu, di tempat yang sama juga ada dua peti kemas terparkir persis di lokasi keberadaan batu
Sumber yang sempat media mimoza.tv wawancarai mengatakan, sejak siang ada dua kendaraan kontainer mengangkut batu tersebut.
“Tadi siang saya melihat ada dua mobil kontainer tengah mengangkut batu hitam,” ucap warga tersebut.
Dirinya juga mengaku, tidak tau batu-batu tersebut mau di bawa kemana.
“Tadi pas lewat hanya sempat lihat ada yang angkut-angkut batu ke dalam mobil kontainer. Setelah itu mobilnya pergi tidak tau mau di bawa kemana,” tandasnya.
Sebelumnya awal bulan Agustus 2021, Pemerintah serta Forkompimda Bone Bolango, menggelar pertemuan dengan pengusaha tambang batu hitam. Dari pertemuan itu terjadi kesepakatan untuk untuk menghentika aktivitas penambangan salah satu logam mulia yang berada di Kecamatan Suwawa Timur tersebut.
Kala itu, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, menjelaskan, pertemuan dengan para pengusaha tambang dan pembeli tersebut merupakan tindak lanjut sikap resmi dari Forkopimda atas polemik pengambilan batu hitam yang masuk di area perusahaan PT Gorontalo Minerals, pemilik sah kontrak karya pengolahan tambang emas dan tembaga di Suwawa Timur, Bone Bolango.
Kata Hamim, pihaknya banyak mendapatkan laporan, keluhan, protes dan penolakan, betapa banyak batu hitam yang sudah keluar dari Kabupaten Bone Bolango tanpa dokumen resmi.
Laporan lainnya kata Hamim, bahwa sudah ada ribuan ton yang keluar bahkan bukan hanya keluar dari Bone Bolango saja, tapi keluar dari Provinsi Gorontalo. Di saat yang bersamaan juga kata dia, banyak infrastruktur milik pemerintah daerah yang rusak bahkan terancam roboh, seperti Jembatan Tulabolo.(red)