Kota Gorontalo, mimoza.tv – Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Syamsu Qomar Badu menegaskan, pergantian nama UNG menjadi Universitas BJ habibie saat ini masih berproses, dan untuk peresmiannya pihaknya masih akan menyurati Menristekdikti.
Penolakan pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo menjadi Universitas BJ Habibie, terus saja mendapat penolakan dari mahasiswa kampus merah maron tersebut. Bahkan mahasiswa nekad menyegel kampus UNG serta aktivitas perkuliahan, sebagai bentuk penolakan pergantian nama UNG.
Sementara itu, rektor Universitas Negeri Gorontalo Syamsu Qomar Badu mengatakan, hingga saat ini pergantian nama UNG menjadi Universitas BJ Habibie masih berproses.
“Setelah melakukan rapat senat yang memutuskan pergantian nama tersebut, kami masih akan bertemu dengan Presiden RI ketiga BJ Habibie untuk melakukan pembahaasan,” kata SQB, sapaan akrabnya.
Dirinya juga mengatakan, untuk peresmian pergantian nama sendiri pihaknya masih akan menyurati Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Karena menurutnya, pergantian nama UNG ini sudah melewati proses kajian yang panjang sejak 2015 silam, oleh pihak Universitas Negeri Gorontalo. (fzl)